REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Setidaknya 902 rumah warga tergenang akibat banjir rob yang terjadi di beberapa daerah pesisir di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa mengatakan banjir rob paling parah terjadi di Kota Pangkalpinang, 464 rumah warga tergenang pada Selasa (7/12) malam.
Di Kota Pangkalpinang, ia menjelaskan, banjir rob menggenangi 144 rumah di Kelurahan Opas Indah, 150 rumah di Kampung Seberang, 60 rumah di Kelurahan Rejosari, dan 110 rumah di Kelurahan Pasir Putih.
Banjir rob juga menyebabkan 358 rumah warga di Kabupaten Bangka tergenang. Perinciannya, banjir rob menggenangi 30 rumah di Lingkungan Air Hanyut, 25 rumah di Kampung Pasir, 23 rumah di Cokro, 143 rumah di daerah Nelayan 1, 95 rumah di daerah Nelayan 2, dan 42 rumah di Parit Pekir.
Selain itu, banjir robberdampak pada 40 rumah diKelurahan Tanjung, Kabupaten Bangka Barat; 10 rumah di Sijuk, Kabupaten Belitung; dan 30 rumah di Batu Belubang, Kabupaten Bangka Tengah.
"Alhamdulillah banjir rob ini sudah mulai surut dan tim reaksi cepat telah dikerahkan untuk berjaga-jaga mewaspadai banjir rob susulan mengingat air laut kembali pasang dan hujan lebat mulai turun," kata Mikron.