REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang memastikan terus menggencarkan kegiatan vaksinasi Covid-19 menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Saat ini capaian vaksinasi telah mencapai hingga 94 persen dan ditargetkan rampung pada akhir 2021.
Data Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat, hingga 7 Desember 2021, realisasi vaksinasi Covid-19 untuk dosis satu sebanyak 1.388.646 orang atau 93,9 persen dari target sebanyak 1.479.301 jiwa. Adapun capaian vaksinasi dosis dua sebanyak 1.048.924 atau 70,9 persen dari target yang sama.
“Kami terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi di Kota Tangerang agar kekebalan komunitas dapat segera terbentuk. Selain itu untuk mengantisipasi ancaman gelombang ketiga Covid-19,” ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dalam keterangannya, dikutip Rabu (8/12).
Arief mengatakan, selain menggencarkan kegiatan vaksinasi, pihaknya juga meningkatkan surveilans aktif kepada masyarakat, terutama pada periode libur hari raya Natal dan Tahun Baru 2022. Hal itu dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19 ataupun varian-varian baru Covid-19 seperti Omicron.
“Surveilans aktif dilakukan, baik di lingkup Pemkot Tangerang, sekolah, maupun tempat-tempat keramaian. Termasuk tracing masyarakat dengan gejala ILI (influenza like illness) oleh Puskesmas setempat,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni menambahkan, surveilans aktif akan dilakukan dengan menggunakan swab antigen, mulai dari pegawai, pelajar, hingga masyarakat di titik-titik keramaian. Hingga saat ini, tracing baru dilakukan terhadap ratusan aparatur negeri sipil (ASN) dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Tangerang.
“Sejauh ini sudah dilakukan tracing kepada 738 ASN dari enam OPD, dan seluruhnya negatif Covid-19,” tuturnya.
Dini mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Tangerang untuk melakukan tracing secara acak di lokasi keramaian seperti terminal. Sekaligus melakukan vaksinasi bagi masyarakat yang belum divaksin, baik dosis satu maupun dosis dua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika