Ahad 05 Dec 2021 23:43 WIB

TV Hingga Motor, Doorprize Bagi Peserta Vaksin di Semarang

Dengan vaksinasi tersebut, ia berharap dapat tercipta kekebalan komunal.

Doorprize bagi warga Semarang yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap.
Foto: Dok. Meg
Doorprize bagi warga Semarang yang telah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG – Beragam cara dilakukan sejumlah pihak untuk menarik keinginan masyarakat agar mau divaksinasi Covid-19. Seperti yang dilakukan di Semarang, Jawa Tengah.

Guna mensyukuri tingginya animo tersebut, Bakti Sosial Djarum Foundation memberikan apresiasi bagi masyarakat yang sudah menjalani vaksin dosis lengkap berupa doorprize empat unit sepeda motor, 10 televisi dan 20 unit mountain bike. Tingginya vaksinasi juga membuat Kabupaten Semarang dinyatakan menjadi wilayah berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 sejak Senin (15/11).

Baca Juga

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengatakan, capaian dari keberhasilan ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak baik dari pemerintah daerah, sektor swasta, tenaga kesehatan, relawan, dan juga masyarakat yang telah berjuang bersama-sama menyukseskan program vaksinasi ini. Hingga Jumat (3/12) pukul 06.00 WIB, penerima vaksin dosis lengkap telah mencapai angka 500.237 jiwa atau 60,21% dari target 830.815 penduduk.

“Kami mengucapkan terima kasih atas antusiasme masyarakat di Kabupaten Semarang yang telah berpartisipasi dalam program vaksinasi Bumi Serasi. Serta tak lupa juga kepada Djarum Foundation, TNI & Polri, tenaga kesehatan, Puskesmas, Halodoc, dan seluruh pihak terkait. Kami berharap dengan kesuksesan program vaksinasi ini dapat membangkitkan kembali aktivitas masyarakat dan terus menurunnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang. Kami mengucapkan selamat untuk warga yang mendapatkan doorprize, semoga hadiah tersebut dapat bermanfaat,” papar Ngesti Nugraha di sela acara di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Ungaran, Jawa Tengah, seperti dikutip dari Antara, Ahad (5/12).

Pihaknya berharap dengan kesuksesan program vaksinasi ini dapat membangkitkan kembali aktivitas masyarakat dan terus menurunnya angka kasus COVID-19 di Kabupaten Semarang.

"Kami juga mengucapkan selamat untuk warga yang mendapatkan 'doorprize', semoga hadiah tersebut dapat bermanfaat," ujar Ngesti.

Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto mengatakan, bahwa apresiasi berupa hadiah untuk masyarakat, sertifikat dan cenderamata untuk para relawan, serta plakat untuk pihak terkait adalah sebagai bentuk ucapan terima kasih atas kontribusi terhadap kesuksesan terselenggaranya program vaksinasi di Kabupaten Semarang.

Dengan terlaksananya vaksinasi tersebut, dirinya berharap dapat tercipta kekebalan komunal dan seluruh masyarakat di Kabupaten Semarang dapat menerima vaksin dosis lengkap secara merata.

Selain itu, program ini juga memacu seluruh puskesmas di Kabupaten Semarang turut gencar melakukan vaksinasi.

"Kesuksesan terlaksananya program vaksinasi ini tentu tak lepas dari kontribusi mereka yang terlibat dan berpartisipasi. Kami berharap apresiasi yang kami berikan ini dapat bermanfaat. Vaksin Sinovac dari Pemkab Semarang dan juga Dinkes Kabupaten Semarang yang kami gunakan untuk 60 ribu penduduk di 19 kecamatan telah terdistribusi secara lancar," katanya.

Ia menegaskan bahwa vaksinasi di Kabupaten Semarang masih terus berlanjut dengan pelaksanaan di puskesmas setempat.

Peserta vaksinasi yang mendapatkan hadiah berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Semarang, mulai dari Kecamatan Ambarawa hingga Kaliwungu.

Mereka sangat antusias dan senang karena selain mendapat kemudahan akses vaksin, juga meraih hadiah menarik.

Salah seorang penerima hadiah satu unit sepeda motor, Anita Zahratul Afuah mengaku terkejut dan mengucap syukur kepada Tuhan.

"Saya tidak menyangka bisa memenangkan 'doorprize' motor dari Djarum Foundation. Saya antara percaya dan tidak percaya karena seperti mimpi di siang bolong. Senang sekali karena hadiah ini sangat berguna untuk membantu mobilitas sehari-hari saya," kata warga asal Ungaran Barat itu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement