Ahad 05 Dec 2021 15:13 WIB

Erupsi Semeru, Airnav Pastikan Penerbangan tak Terdampak

Airnav Indonesia juga melakukan Paper Test di beberapa bandara.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Erupsi Semeru, Airnav Pastikan Penerbangan tak Tedampak (ilustrasi).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Erupsi Semeru, Airnav Pastikan Penerbangan tak Tedampak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Airnav Indonesia memastikan erupsi Hunung Semeru tidak berdampak kepada operasional penerbangan. Erupasi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terjadi p Sabtu (4/12) pukul 15.32 WIB. 

"Tidak ada rute penerbangan yang terdampak sebaran abu vulkanik," kata Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia Rosedi dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (5/12). 

Baca Juga

Rosedi menjelaskan saat ini tidak ada dampak signifikan dari aktivitas erupsi Gunung Semeru terhadap pelayanan navigasi penerbangan yang dilayani Airnav Indonesia. Termasuk di cabang Airnav Indonesia di Surabaya, Denpasar, Jember, Banyuwangi, Malang, Semarang, Yogyakarta, dan Solo. "Tidak ada jadwal penerbangan yang terdampak," tutur Rosedi. 

Rosedi memastikan tidak ada abu vulkanik yang terpantau melalui citra satel. Selain itu, saat ini juga tidak terdapat laporan terbaru terkait aktivitas erupsi Semeru.

Dia menegaskan, Airnav Indonesia juga melakukan Paper Test di beberapa bandara. Tes tersebut dilakukan di bandara Juanda Surabaya, Yogyakarta International Airport, Notohadi Negoro Jember, Banyuwangi International Airport, Abdul Rahman Saleh Malang, dan Adi Soemarmo Solo. 

"Dari hasil paper test yang dilakukan menyatakan negative volcanic ash," ungkap Rosedi. 

Rosedi memastikan, Airnav Indonesia terus melakukan update informasi terkait potensi dampak sebaran abu vulkanik terhadap operasional penerbangan. Selain itu juga melakukan langkah antisipasi terhadap potensi dampak abu vulkanik erupsi Semeru. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement