REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bus TransJakarta mengalami kecelakaan lalu lintas di depan Ratu Plaza, Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Jumat (3/12) siang. Kasi Laka Lantas Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Eko Setio Budi menjelaskan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
"Sopirnya kurang konsentrasi dalam mengemudi, alias 'meleng', sehingga terjadi 'off control'. Separator saja yang rusak, tidak ada korban jiwa," kata Eko saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (3/12).
Eko menjelaskan, penyebab kecelakaan tersebut adalah supir kurang berkonsentrasi dalam mengemudi sehingga bus keluar jalur dan menghantam beton separator TransJakarta. Berdasarkan kronologi, bus TransJakarta dengan NKRB B7277 TGC dengan STNK atas nama PT Mayasari Bhakti melaku dari arah selatan menuju utara di Jalan Jenderal Sudirman.
Sesampainya di depan Gedung Ratu Plaza, sopir berinisial DS diduga kurang berhati-hati sehingga bus olengke kiri dan menabrak pembatas jalur atau separatorbusway. Kerusakan kendaraan meliputi badan depan bawah ringsek.
Saat ini, personel polisi dari Laka Lantas Polda Metro Jaya masih melakukan penanganan evakuasi terhadap bus. Sementara itu, penumpang sudah berhasil dievakuasi. Atas kecelakaan ini, sopir tidak dikenakan ancaman pasal pidana karena tidak adanya korban jiwa dalam kejadian itu.
"Itu karena materi saja, tidak ada korban jiwa dan murni kelalaian sopir," kata dia.
Kecelakaan di depan Ratu Plaza ini merupakan kali kedua yang melibatkan bus TransJakarta dalam sepekan ini. Sebelumnya pada Kamis (2/12) siang, bus TransJakarta juga mengalami kecelakaan di persimpangan Cililitan, Jakarta Timur. Bus menabrak pos polisi sampai hancur dan mengakibatkan satu petugas bus luka-luka.