Jumat 03 Dec 2021 13:00 WIB

Waspada Omicron, Jokowi Minta Vaksinasi Dikebut

Indonesia diminta terapkan mitigasi berlapis antisipasi varian Omicron.

Presiden Joko Widodo mengingatkan ancaman pandemi Covid-19 belum selesai. Masyarakat diminta mewaspadai varian Omicron.
Foto:

Varian Omicron terus merebak luas. Sampai Kamis (2/12) kemarin 390 kasus terkonfirmasi dari 31 negara, 15 di Eropa dan 4 negara di Asia, Hong Kong, Korea Selatan, India dan tetangga terdekat Singapura. Menurut European CDC sudah mulai ada kasus dari Belgia, Jerman dan Inggris yang ternyata tidak ada riwayat perjalanan ke Afrika sama sekali dan juga tidak ada riwayat kontak dengan kasus yang melakukan perjalanan.

Badan Kesehatan Afrika Selatan mengatakan varian baru Covid-19 yaitu Omicron menimbulkan risiko infeksi tiga kali lipat lebih tinggi daripada varian Delta dan Beta yang saat ini dominan. "Temuan terbaru memberikan bukti epidemiologis mengenai kemampuan varian Omicron untuk menghindari kekebalan dari infeksi sebelumnya," kata Pusat Pemodelan dan Analisis Epidemiologi Afrika Selatan (SACEMA) dan Institut Nasional Penyakit Menular (NICD) dikutip dari Reuters, Jumat (3/12).

Afrika Selatan telah melihat lonjakan tiba-tiba dalam kasus virus corona yang dilaporkan setiap hari dengan pemerintah melaporkan 11.535 infeksi baru pada hari Kamis (2/12). Analisis data pengawasan rutin dari Afrika Selatan dari Maret 2020 hingga 27 November menunjukkan profil risiko infeksi ulang Omicron secara substansial lebih tinggi daripada yang terkait dengan varian Beta dan Delta selama gelombang kedua dan ketiga.

Peningkatan infeksi ulang daripada infeksi baru akan menjadi indikasi varian baru telah mengembangkan kemampuan untuk menghindari kekebalan alami dari infeksi sebelumnya.

Ahli Mikrobiologi Anne von Gottberg di NICD telah menggemakan pandangan yang sama pada konferensi pers yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Ia mengatakan Afrika Selatan mengalami peningkatan infeksi ulang Covid-19 karena Omicron.  

Sementara satu lagi negara Afrika mengonfirmasi kasus positif Omicron. Wakil Presiden sekaligus Menteri Kesehatan dan Perawatan Anak Zimbabwe Constantino Chiwenga mengonfirmasi kemunculan varian Omicron di negara tersebut, dikutip Jumat (3/12).

Wapres meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap langkah-langkah pencegahan Covid-19 untuk menekan gelombang keempat pandemi. "Kita sedang mengurutkan genom dan telah mengidentifikasi bahwa kini kita menemukan varian Omicron di negara ini dan oleh sebab itu kita mesti waspada," kata Chiwenga.

"Kita ingin semua orang aman, jadi ayo divaksin dan ikuti protokol kesehatan," lanjutnya.

Konfirmasi itu muncul saat jumlah kasus harian di Zimbabwe melonjak drastis dari 40 kasus pada Ahad menjadi 712 pada Rabu. Presiden Emmerson Mnangagwa pada Selasa mengumumkan sederet aturan baru untuk membatasi penularan Covid-19. Di antaranya, penerapan karantina wajib bagi pelancong dan warga negara yang pulang dari luar negeri. Pembatasan jam malam juga diperpanjang dari pukul 21.00 hingga pukul 06.00, dikutip dari Xinhua.

photo
Gejala Ringan tak Lazim Pasien Omicron - (Infografis Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement