REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, di Provinsi Sumatra Barat membidik penghargaan desa wisata terfavorit di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Mereka termotivasi untuk mendapatkan penghargaan setelah sebelumnya Museum Buya Hamka menempati peringkat kedua situs sejarah di nasional.
Sebelumnya, Sungai Batang yang berlokasi di pinggir Danau Maninjau Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam itu, sudah diresmikan Kemenparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai 50 desa wisata terbaik tingkat nasional.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Agam, Syatria, mengatakan, penentuan desa wisata terfavorit di ADWI ini dengan cara beri like dan share video yang ditayangkan di chanel Youtube Kemenparekraf.
"Batas waktu votenya sangat singkat mulai 1-5 Desember ini, maka kita harus gencar mengkampanyekannya karena jumlah like terbanyak bakal memenangkan Anugerah Desa Wisata Indonesia ini," kata Syatria, Kamis (2/12).
Ia mengajak masyarakat untuk turut memberikan dukungan berupa like dan share video Sungai Batang, yang ditayangkan di channel Youtube Kemenparekraf.
Sebelumnya dukungan diberikan terhadap Museum Buya Hamka di Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021, yang telah meraih peringkat dua di nasional. Kini kata dia, Pemkab Agam memberi dukungan agar Sungai Batang bisa jadi desa wisata terfavorit di ADWI tahun ini.
"Mari kita dukung bersama agar kampung kelahiran Buya Hamka ini bisa menuju desa wisata berkelas nasional dan internasional," ucap Syatria.