REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Puncak peringatan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-76 tahun dan Hari Guru Nasional tahun 2021 tingkat Provinsi Sumatera Selatan dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada bupati/ wali kota yang telah peduli terhadap pendidikan dan insan pendidikan. Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi SIP menjadi salah satu Kepala Daerah yang menerima penganugerahan tersebut sebagai Tokoh Pembangunan Pendidikan Profesionalitas dan Kesejahteraan Guru serta PGRI.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya didamping Pengurus PGRI Sumsel, dan Forkopimda Sumsel melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Musni Wijaya SSos MSi, di The Sultan Convention Center, Jalan Sultan M Mansyur No 7, Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang, Kamis (2/12).
Atas penghargaan tersebut, Beni pun mengucapkan terima kasih kepada Pengurus PGRI Sumsel yang memberikan kehormatan dan kepercayaan kepada dirinya dan Pemerintah kabupaten Muba. Namun hal itu juga menjadi motivasi bagi Pemkab Muba untuk terus komitmen dan perhatian kepada para guru serta mengembangkan dunia pendidikan di Kabupaten Muba.
"Ini menjadi semangat bagi kami untuk terus mengembangkan dunia pendidikan di Muba," ujar Beni seperti dalam siaran persnya.
Lanjutnya, banyak program Pemerintah Kabupaten Muba yang telah dijalankan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba dalam pembangunan dunia pendidikan dan memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik, diantaranya menaikkan gaji guru tidak tetap (GTT), pemberian insentif tambahan bagi guru Paud dan TK, bantuan sosial tenaga pendidik yang terdampak Covid-19. Yang terbaru pada peringatan Hari Guru Nasional tahun 2021 tingkat Kabupaten Muba diberikan secara simbolis tunjangan bagi kepala sekolah dan Koordinator Wilayah Disdikbud Muba.
"Selain itu komitmen kita untuk terus membangun fasilitas, sarana prasarana, juga ditingkatkan dari tahun ke tahun," ujarnya.
Ketua PGRI Provinsi Sumsel H Ahmad Zulinto, SPd MM mengatakan, kesejahteraan guru tetap menjadi hal utama yang diperhatikan oleh organisasi. Pihaknya bersyukur karena beberapa kepala daerah di Sumatera Selatan telah mewujudkan keberpihakan mereka untuk kesejahteraan guru.
"Berdasarkan data, ada sembilan Pemerintah Daerah yang memberikan tambahan insentif bagi guru-guru honorer yang lulus kualifikasi. Namun paling tertinggi di Provinsi Sumsel yaitu Pemkab Muba, memberikan Insentif kepada para guru Eks K2 Rp 1,8 juta perbulan, GTT/PTT senilai Rp 1,5 juta perbulan dan Bosda Rp 1 Juta perbulan,"ujarnya.