Ahli epidemiologi Afrika Selatan juga mengatakan, tidak cukup data yang dikumpulkan untuk menentukan implikasi klinis Omicron dibandingkan dengan varian sebelumnya. Dikatakan Reisa, para ahli menyatakan bahwa lebih banyak informasi akan tersedia dalam beberapa hari atau beberapa minggu mendatang.
Bersamaan dengan itu, mereka juga meningkatkan kerja sama dalam mempelajari bagaimana mutasi Omicron berdampak kepada masyarakat Indonesia. “Namun satu hal lagi yang sudah pasti. WHO menyarankan warga di seluruh dunia, termasuk di Indonesia melindungi diri, keluarga dan orang tercinta mereka dengan memutus penyebaran Covid-19,” tegas Reisa.
Caranya, dengan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak berkerumun, dan selektif bepergian. Selain itu, ia juga mengingatkan untuk dan memperhatian ventilasi ruangan, sanitasi dan kebersihan.
“Jangan keluar rumah apabila sakit, pastikan tetap dirumah, dan segera dites. Apabila hasil positif namun gejala ringan, isolasi mandiri yang benar akan mempercepat kesembuhan,” kata dia.