Kamis 02 Dec 2021 12:34 WIB

'Perketat Pintu Masuk Internasional Antisipasi Omicron'

Nasdem mengingatkan agar pemerintah tak kecolongan dengan Covid-19 varian Omicron.

Warga Negara Asing (WNA) berjalan di area kedatangan internasional setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/11/2021). Pemerintah memberlakukan larangan WNA dari Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia dan Hongkong untuk masuk ke wilayah Indonesia guna mencegah masuknya varian COVID-19 B.1.1.529 atau Omicron dan mewajibkan karantina selama 14 hari bagi penumpang yang berkunjung dari negara tersebut, sedangkan penumpang dari selain negara tersebut wajib karantina selama tujuh hari.
Foto: Antara/Fauzan
Warga Negara Asing (WNA) berjalan di area kedatangan internasional setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/11/2021). Pemerintah memberlakukan larangan WNA dari Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, Malawi, Angola, Zambia dan Hongkong untuk masuk ke wilayah Indonesia guna mencegah masuknya varian COVID-19 B.1.1.529 atau Omicron dan mewajibkan karantina selama 14 hari bagi penumpang yang berkunjung dari negara tersebut, sedangkan penumpang dari selain negara tersebut wajib karantina selama tujuh hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Komisi IX Fraksi Nasdem Nurhadi mengingatkan agar pemerintah memperketat aturan penjagaan pintu masuk internasional agar Covid-19 varian Omicron tak masuk Indonesia. Nurhadi meminta pemerintah tak kecolongan dengan varian Omicron.

"Penjagaan di pintu-pintu masuk negara kita harus kembali diperkuat. Jangan sampai kita kecolongan oleh Covid-19 varian Omicron," ujar Nurhadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/12).

Baca Juga

Saat ini, penyebaran varian Omicron sudah menjalar ke berbagai negara di Afrika seperti Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambique, Namibia, Eswatini, Lesotho, Afrika Selatan, Botswana dan Nigeria. Bahkan, varian itu sudah muncul di Asia, Eropa, dan Brazil. Yang terbaru, Omicron sudah terdeteksi di Inggris, Swiss, Brazil Australia dan Jepang hingga Korea Selatan.

Nurhadi mendukung upaya pemerintah yang membatasi aktivitas masyarakat pada saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut. "Munculnya varian baru ini juga menguatkan keputusan pemerintah yang membatasi pergerakan penduduk saat libur Natal dan Tahun Baru," katanya.

Tak hanya itu saja, anggota Lesbumi NU Kota Kediri ini juga tetap menekankan kepada semua pihak agar memberlakukan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah seperti memakai masker, mencuci tangan hingga menjauhi kerumunan. "Ancaman Covid-19 belum selesai, kita harus tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai muncul gelombang baru di Indonesia," tegas dia.

Anggota DPR daerah pemilihan Kediri, Tulungagung, dan Blitar ini menginginkan agar pemerintah meningkatkan pemerataan fasilitas kesehatan di daerah-daerah. "Jangan sampai ada satu daerah pun yang tertinggal fasilitas kesehatannya, karena ke depan kita tidak pernah tahu ancaman kesehatan apalagi yang akan muncul,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement