Kamis 02 Dec 2021 06:14 WIB

PUPR Pastikan Kesiapan Jalan untuk Nataru 2021

Disiapakan 92 Tempat Istirahat di Jalan Tol Trans Jawa dan 23 di Trans Sumatra.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Dua mobil proyek melintasi jalan tol Cimanggis-Cibitung di Depok, Jawa Barat, Minggu (8/11/2020). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan melakukan uji coba pengoperasian jalan tol Cimanggis-Cibitung seksi I pada (10/11) tanpa tarif untuk mensosialisasi kepada masyarakat hingga akhir November 2020.
Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA
Dua mobil proyek melintasi jalan tol Cimanggis-Cibitung di Depok, Jawa Barat, Minggu (8/11/2020). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan melakukan uji coba pengoperasian jalan tol Cimanggis-Cibitung seksi I pada (10/11) tanpa tarif untuk mensosialisasi kepada masyarakat hingga akhir November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan nontol untuk masa libur Natal dan Tahun Baru 2021/2022. Khususnya kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

"Kesiapan dari Kementerian PUPR di antaranya jalan tol di Pulau Jawa yang operasional sepanjang 1.629 kilometer," kata oleh Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR, Rabu (1/12). 

Baca Juga

Selain itu, John mengatakan juga disiapakan 92 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di Jalan Tol Trans Jawa. TIP tersebut terdiri dari 54 TIP A, 30 TIP B, dan 8 TIP C. 

Dia menuturkan, terdapat 11 ruas jalan tol tambahan di Pulau Jawa yang siap digunakan. Tol tersebut yaitu Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis) sepanjang 3 km, Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Telaga Asih) sepanjang 2,6 km, Serpong-Cinere Seksi 1 (Serpong IC-Pamulang IC), Cengkareng-Kunciran sepanjang 14,19 km, Cimanggis-Cibitung Seksi 1A (Cimanggis-Jatikarya) sepanjang 3,17 km, Bekasi-Cawang-Kp Melayu Seksi 1A (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Jatiwaringin) sepanjang 1,17 km, Jakarta Cikampek Selatan (SS Sadang-SS Kutanegara) sepanjang 8,6 km, On/Off Ramp Km 42+500 Jalan Tol Jagorawi, SS Bojong Pekalongan Jalan Tol Pemalang-Batang, Cisumdawu seksi 1,2 & 3 sepanjang 32,6 km, dan Serang-Panimbang seksi I (Serang-Rangkas Bitung) sepanjang 26,5 km. 

Ruas jalan nasional di Pulau Jawa yang siap digunakan sepanjang 5.026 km yaitu Lintas Utara Jawa sepanjang 1.341 km (mantap 92 persen), Lintas Tengah Jawa sepanjang  1.197 km (mantap 95 persen), Lintas Selatan Jawa sepanjang 888 km (mantap 97 persen), dan Pantai Selatan dan sepanjang Jawa 1.599 km (mantap 93 persen). Sedangkan di Pulau Bali disiapkan Jalan Tol Bali-Mandara operasional sepanjang 10,07 km dan Jalan Batas Kota Singaraja-Mengwitani sepanjang 3,5 km. 

Kemudian di Pulau Sumatra terdapag Jalan Tol Trans Sumatera yang operasional sepanjang 673 km. Tol tersebut di antaranya Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, Kayu Agung-Palembang-Betung (Kayu Agung-SS Kramasan) sepanjang 38 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 62 km, Belawan-Medan-Tanjung Morawa sepanjang 43 km, Palembang-Indralaya sepanjang 22 km, Pekanbaru-Dumai sepanjang 132 km, Medan-Binjai sepanjang 18 km, dan Sigli-Banda Aceh (Seksi 4 Indrapura-Blang Bintang) sepanjang 30 km. 

Disiapkan juga sebanyak 23 TIP di Jalan Tol Trans Sumatra sejumlah 23 TIP yang terdiri dari 20 TIP A dan 3 TIP B. TIP tersebut terdiri dari 8 TIP di Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, 9 TIP di Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, 2 TIP di Ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, 4 TIP di Ruas Pekanbaru-Dumai.  Untuk ruas jalan nasional yang siap digunakan di pulau Sumatera sepanjang 7.918 km di antaranya Jalan Lintas Barat sepanjang 2.562 km (mantap 97 persen), Jalan Lintas Timur sepanjang 3.019 km (mantap 95 persen), dan Jalan Lintas Tengah sepanjang 2.338 km (mantap 93 persen). 

Jalan tol yang operasional di Pulau Sulawesi dan Kalimantan antara lain Balikpapan-Samarinda sepanjang 97,3 km, Manado-Bitung (Manado-Danowudu) sepanjang 26,4 km, Ujung Pandang/Makassar Seksi 1-3 sepanjang 10,1 km, dan Ujung Pandang/Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 km. John mengatakan, semua ruas jalan nasional di Pulau Kalimantan dan Sulawesi secara umum dalam kondisi mantap. 

John mengungkapkan untuk peningkatan layanan transaksi, akan disediakan juga mobile reader, mobile top up, dan penjualan kartu perdana uang elektronik pada GT dengan kepadatan lalu lintas tinggi. "Pada ruas-ruas rawan kemacetan, akan disediakan 37 toilet cabin, 26 unit mobil tangki air, 10 bis toilet, 20 unit vacum tinja, dan 34 hidran umum di lokasi rest area jalan tol dan ruas jalan nasional," ungkap John. 

Untuk mengantisipasi kondisi darurat, John memastikan tim tanggap bencana akan siap siaga pada titik-titik rawan bencana. Titik tersebut seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor. 

John menambahkan, akan disiapkan juga Posko Siaga Sapta Taruna Natal dan Tahun Baru 2021/2022 yang tersebar di jaringan jalan nasional di seluruh Indonesia. "Kementerian PUPR akan terus berkoordinasi dengan Kemenhub, Korlantas, BMKG, BUJT, dan kementerian lembaga lain yang terkait untuk mengantisipasi peningkatan penumpang menjelang Nataru," jelas John.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement