REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyampaikan, Indonesia sedang mewaspadai masuknya varian Covid-19 Omicron. Hingga saat ini, beberapa wilayah atau negara telah mengkonfirmasi adanya kasus Omicron, seperti Italia, Jerman, Belanda, Inggris, Australia, Kanada, dan Israel.
“Indonesia juga perlu mewaspadai dan mengantisipasi masuknya varian Omicron,” ujar Wiku saat konferensi pers, Selasa (30/11).
Wiku menjelaskan, kunci dari antisipasi masuknya Omicron dengan mengkaji ulang kebijakan pembatasan pada pintu masuk negara. Kemudian, meningkatkan whole genome sequence untuk mendeteksi varian Omicron, memastikan mobilitas masyarakat masih aman, serta memasifkan testing dan tracing, utamanya pada pelaku perjalanan luar negeri.
Selain itu, penerapan protokol kesehatan yang ketat juga harus dilakukan, apalagi menjelang Natal dan tahun baru yang berpotensi meningkatkan penularan kasus. Wiku mengatakan, meskipun hingga saat ini kasus positif di Indonesia masih menunjukan tren penurunan, namun ia mengimbau masyarakat tidak lengah.
“Apabila tidak dipersiapkan dengan baik dan dibiarkan menyebar luas di masyarakat, mobilitas masyarakat yang tinggi, terlebih pula apabila kita tidak disiplin menerapkan prokes, maka varian ini dapat kembali meningkatkan kasus Covid-19,” kata dia.