Ade Hendini, Dosen Universitas BSI Kampus Pontianak
REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK--Era digital berkaitan erat dengan penggunaan mobile atau smartphone. Kemudahan efektif, efisien dan fleksibel menjadi penyebab utama pesatnya perkembangan mobile saat ini. Mobile memiliki sistem operasi yang berfungsi mengatur sumber daya hardware dan software agar berjalan stabil. Berbagai jenis sistem operasi pemrograman mobile pun turut hadir untuk memberikan fitur pilihan yang terbaik pada mobile.
Ada dua sistem operasi mobile yang paling banyak digunakan saat ini, yaitu Android dan IOS. Android dikembangkan oleh Google sedangkan IOS dikembangkan oleh Apple.Inc. Dalam pemasaran aplikasi kedua sistem operasi ini juga memiliki marketplace sendiri-sendiri. Android memasarkan aplikasi-aplikasinya melalui Google Playstore sedangkan IOS menggunakan App Store.
Aplikasi android dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java atau Kotlin, sedangkan aplikasi IOS dibangun menggunakan bahasa pemrograman Objective-C ataupun Swift. Melihat pesatnya perkembangan mobile tentunya ini merupakan peluang besar terutama bagi programmer, karena akan sangat dibutuhkan banyak programmer-programmer untuk mengembangkan aplikasi yang bermanfaat.
Namun timbul pertanyaan, mau menjadi programmer Android atau IOS, karena masing-masing sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan juga memiliki pangsa pasar yang berbeda.
Pertanyaan tersebut dapat dijawab yaitu mengembangkan mobile app dengan menggunakan Framework Flutter. Flutter merupakan Framework open source dari Google yang dapat membantu pengembang aplikasi untuk membuat aplikasi Android dan IOS, bahkan dapat pula membangun aplikasi berbasis desktop dan web. Artinya hanya dengan satu basis koding kita sudah dapat membuat aplikasi multiplatform yaitu Android, IOS, Desktop dan web. Dalam menggunakan flutter kita perlu mempelajari bahasa pemrograman Dart.
Flutter memberikan kemudahan dan widget-widget yang disediakan juga sangat memadai dan flutter juga sudah banyak digunakan dalam pembuatan mobile app seperti Alibaba, Ebay dan BMW. Sampai saat ini popularitas flutter semakin meningkat.
Hal ini dipahami Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai kampus digital yang terus konsisten meningkatkan sistem pembelajaran sesuai kemajuan digital saat ini. Melalui matakuliah Mobile Programming, mahasiswa mulai dikenalkan bagaimana membuat pemrograman aplikasi mobile yang telah menggunakan flutter sehingga mahasiswa memiliki skill dan peluang dalam pengembangan aplikasi mobile.