REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, memang masih banyak warga DKI Jakarta yang belum memiliki septic tank di rumahnya. Menurut dia, pihaknya akan mencarikan solusi soal banyaknya warga yang mengandalkan toilet umum atau buang sembarangan itu.
Dia menyebut, warga yang mampu secara ekonomi akan lebih baik jika memberikan bantuan kepada warga tak mampu. Utamanya, soal septic tank tadi yang juga diakui Riza akan dicarikan solusinya.
“Warga yang mampu harus berikan bantuan juga kepada warga yang tidak mampu,” kata Riza kemarin malam.
Dia menyebut, selain itu, pihaknya juga akan terus mencari solusi, sehingga penyaluran limbah kotoran itu tidak disalurkan ke kali. Menurut Riza, jika hal itu tetap dilakukan, berpotensi menularkan penyakit.
“Nanti pak camat, jajaran, lurah akan mencarikan solusi dengan mencari donatur di sekitar situ (warga mampu),” jelas dia.
Ditanya apakah ada sanksi bagi pembuang limbah kotoran, Riza tak menjawabnya. Namun demikian, dia menegaskan, jika bantuan akan dicari dari sesama warga DKI sekitar yang lebih mampu.
Sebelumnya, diberitakan jika banyak warga Ibu Kota DKI yang masih belum memiliki septic tank. Warga di Ciracas, Jakarta Timur itu, masih membuang kotoran ke saluran air di permukiman.