Selasa 23 Nov 2021 06:55 WIB

Menghormati Sidharta Gautama Hingga Majapait Kerajaan Islam?

Dari zaman keemasan kerajaan Khmer hingga Majapait

Kompleks Makam Troloyo di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan. Ini merupakan kompleks makam Islam di era Majapahit.
Foto: troppen museum
Kompleks Makam Troloyo di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan. Ini merupakan kompleks makam Islam di era Majapahit.

IHRAM.CO.ID, Oleh: Ridwan Saidi, Politisi Senior, Sejarawan, Budayawan Betawi.

 Dinasti Hindu Gupta IV-VII M. Di akhir kuasa donati ini dari tubuh dinasti muncul Budha. Dinasti berserak ke China dan Sri Lanka, selain yang bertahan di India. Sekitar VIII M Budha masuk Khmer dan daerah-daerah lain Indochina. Pada abad X-XI M mereka masuk Jawa (Kediri). Itu sama zaman keemasan Kerajaan Khmer XI M.

Puncaknya era Purnawarman medio XIII M. Datang Siyam Coda, agresi Siam. Khmer hancur dan Purnawarman wafat. Terjadi migrasi besar orang-orang Cambodia dan bangsa-bangsa Indochina lain,  yang negrinya kena serangan Siam, ke Sumatera Jawa dan Kalimantan.

Dalam konteks ini sulit menempatkan Tarumanagara dan Sriwijaya dalam sejarah . Kediri bisa Itu (minor) power system Budha yang berdiri pada abad X/XI M lalu pecah: Jenggala dan Daha lalu mereka menggumpal dalam Singasari dan bubar pada tahun 1293. Kemudian pada  tahun 1295 berdiri kerajaan Muslim Caucasia Majapait yang dipimpin Raden (bahasa Armen: Pemuka Agama) Wijaya (bahasa Armen: The Space) .

Yang ditokohkan dalam Budha adalah Sidgartha Gautama yang hidup pada abad VI SM. Ia banyak berada di Asia Barat, sementara ia sendiri berasal dari Asia Tengah. Kala itu dunia teologi Asia Barat gempar karena terbitnya Book of Isaiah yang isinya menelanjangi teologi Yahudi. Yahudi naik darah, Isaiah yang konon bertinggi 140 cm diburu kian kemari, tapi selamat.

Isaiah dalam terma Islam adalah Nabi Elyasa yang wafat dan dimakam di Iraq.  Waktu saya di Iraq mendapat keterangan makam Nabi Elyasa di bawah genangan air. Juga makam Tuanku Raman seorang tokoh poros peradaban Melayu-Swahili IX M berada di bawah genangan air di Batujaya Karawang. 

Sidharta Gautama tentu mengerti peristiwa Isaiah ini. Dalam bahasa Armen namanya bermakna melambung tinggi. Ia sangat dihormati di Asia Tengah. Selain di Kazakhtan, di Afghanistan terdapat patung Sidharta Gautama. Di Afghanistan patung Sudharta ssngat besar, lihat photo  patung-patung Sidharta di Asia Tengah sudah berdiri sebelum agama Budha pada VIII M. Ini semata penghormatan kepada tokoh besar sedarah Caucasia.

Dalam konteks ini juga harus ditempatkan posisi arca-arca di candi Borobudur mengingat itu dibuat pebisnis di zona ekonomi Semarang asal Samarkand.

Wa ba'duHU.

NB:Sumber:

De Oude Culturen Azie, Afrika, Zuid Amerika. Lekturana, Rotterdam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement