Selasa 23 Nov 2021 00:35 WIB

2022, Vaksinasi Rotavirus Digulirkan di DKI, Bali, NTB

Vaksinasi Rotavirus mencegah diare dengan dehidrasi berat pada bayi.

Petugas memberikan vaksin polio dengan cara diteteskan ke mulut bayi saat berlangsung imunisasi di Posyandu Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh, Selasa (2/2/2021). Vaksin Rotavirus juga diberikan dengan cara diteteskan ke mulut bayi.
Foto: Antara/Ampelsa
Petugas memberikan vaksin polio dengan cara diteteskan ke mulut bayi saat berlangsung imunisasi di Posyandu Kuta Alam, Banda Aceh, Aceh, Selasa (2/2/2021). Vaksin Rotavirus juga diberikan dengan cara diteteskan ke mulut bayi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan RI menargetkan program vaksinasi nasional Rotavirus dimulai pada 2022. Sejumlah daerah dengan prevalensi penyakit diare yang tinggi di Tanah Air menjadi daerah sasaran.

"Ini rencana untuk introduksi vaksin Rotavirus tahun 2022, karena baru, kami mulai dari daerah dengan prevalensi tinggi, yaitu untuk diare di DKI Jakarta, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB)," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondunuwu di Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi IX yang diikuti dari Youtube DPR RI di Jakarta, Senin siang.

Baca Juga

Maxi mengatakan, imunisasi Rotavirus tahun depan akan menggunakan vaksin impor. Target vaksinasinya ialah anak usia sembilan dan 12 pekan.

Secara global, menurut Maxi, Rotavirus adalah penyebab utama diare dengan dehidrasi berat pada anak usia kurang dari lima tahun. Berdasarkan pendataan pada tahun 2000, diperkirakan lebih dari 500 ribu kematian anak disebabkan akibat diare dan lebih dari 2 juta lainnya dirawat di rumah sakit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement