REPUBLIKA.CO.ID, KELUANG -- Plt Bupati Musi Banyuasin (Muba) Beni Hernedi SIP bersama Forkopimda dan Perangkat Daerah Kabupaten Muba melakukan peninjauan sekaligus Rapat Pemantauan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak secara virtual bersama Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa Kemendagri dan Mabes Polri di Desa Sidorejo Kecamatan Keluang, Senin (22/11).
Dalam kesempatan tersebut Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP melaporkan dari 15 kecamatan dalam Kabupaten Muba ada 74 desa yang melaksanakan Pilkades dengan 243 orang calon kades, dari 280 tempat pemungutan suara yang melibatkan 118.370 daftar pemilih tetap (DPT), dan 840 pihak keamanan dari TNI dan Polri, serta di tambah Linmas masing-masing desa.
"Semua TPS di Muba berjalan lancar aman dan terkendali, kami sendiri sedang berada di TPS Desa Sidorejo Kecamatan Keluang sebagai salah satu desa yang melaksanakan Pilkades," kata Beni.
Lanjutnya, dalam Pilkades tersebut tiap TPS dalam Kabupaten Muba menerapkan protokol kesehatan ketat dan juga melaksanakan vaksinasi.
"Alhamdulillah sejauh ini berjalan baik dalam penerapan protokol kesehatan, yang tiap TPS ada 500 mata pilih. Kami juga baik Satgas Covid-19 kabupaten dan kecamatan terus bekerja dalam pemantauan dan mengecek langsung di semua TPS," ungkapnya.
Beni juga melaporkan, terkait dengan bakal calon kades yang melebihi lima orang Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Muba sebelumnya melakukan dua tes tambahan yakni tes akademik dan wawasan kebangsaan bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya Palembang.
"Di Muba ada lima desa yang bakal calon kadesnya lebih dari lima, untuk itu kita lakukan tes tambahan, hasil dari tes tersebut ditentukan calon kades berdasarkan skor dan ranking," kata Plt Bupati.
Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Kabupaten Muba pada Minggu tenang pelaksanaan Pilkades telah menyelenggarakan Deklarasi Damai Siap Kalah Siap menang yang diikuti calon kades, TNI/Polri, para camat, serta PJ Kades.
"Empat hari yang lalu Alhamdulillah kita juga telah selenggarakan Deklarasi Damai Siap Kalah Siap menang yang diikuti calon kades, TNI/Polri, para camat, serta PJ Kades. Kita sudah merasa maksimal dalam wujudkan Pilkades aman damai, juga sehat di Kabupaten Muba," tandasnya dalam siaran pers.
Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa Kemendagri diwakili Direktur Penataan Administrasi dan Pemerintah Desa Drs Aferi Syamsidar Fudail MSi mengatakan Pilkades saat ini menjadi perhatian khusus sehubungan dengan adanya Pandemi Covid-19. Untuk itu dalam rangka pengawalannya dihimbau setiap TPS melakukan penerapan yang mengacu pada protokol kesehatan dan maksimal tiap TPS 500 DPT.
"Hal inilah yang ingin kita lihat secara langsung apakah betul-betul berjalan seperti apa yang diharapkan melalui rapat pemantauan ini dalam rangka mengawal Pilkades yang aman dari Pandemi Covid-19, sejalan dengan pelaksanaan vaksinasi," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIk MSI menyampaikan situasi keamanan Pilkades di wilayah hukum Polres Muba masih terkendali dan kondusif. Dalam rangkaian Pilkades ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya himbauan dan silaturahmi dengan Tokoh agama, pemuda, dan calon kades.
"Berdasarkan hasil intelejen kami tingkat kerawanan di Muba, ada 254 TPS yang aman dan 26 TPS rawan. Untuk TPS yang rawan kami menempatkan tiga personel polisi bersama TNI dan Linmas. karena kami melihat intensitas persaingan agak tinggi dengan adanya lebih dari lima calon kades itu yang membuat kita pertebal keamanan sehingga diharapkan seluruh tahapan berjalan aman dan lancar," pungkasnya.
Turut mengikuti rapat pemantauan Pilkades serentak ini, Kompol Aditya dari Mabes Polri, Dandim 0401 Muba Letkol Arh Fariz Kurniawan, Kajari Muba Marcos MM Simaremare SH MHum, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Muba Richard Cahyadi AP, dan Pemerintah Kecamatan Keluang.