Senin 25 Oct 2021 11:28 WIB

Alumni Universitas BSI Buka Jasa Konsultan IT

Ridwan membuka usaha konsultan IT sejak awal tahun 2020 dengan nama RA Code Digital

Mohammad Ridwan Saputra, merupakan alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang membuka jasa sebagai konsultan IT. Ridwan, sapaan akrabnya, merupakan lulusan prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Sukabumi tahun 2020.
Foto: Universitas BSI
Mohammad Ridwan Saputra, merupakan alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang membuka jasa sebagai konsultan IT. Ridwan, sapaan akrabnya, merupakan lulusan prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Sukabumi tahun 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Semakin kuatnya pengaruh teknologi informasi saat ini, maka diperlukan orang-orang yang tidak hanya mengerti teknis, namun juga mengerti tentang konsep dan penggunaan teknologi informasi pada bidang lainnya. Biasanya pekerjaan ini dilakukan oleh seorang konsultan IT.

Mohammad Ridwan Saputra, merupakan alumni Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) yang membuka jasa sebagai konsultan IT. Ridwan, sapaan akrabnya, merupakan lulusan prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Sukabumi tahun 2020.

Ridwan membuka usaha konsultan IT sejak awal tahun 2020 dengan nama RA Code Digital. Usahanya ini beralamat di jalan kampung Cirumput, RT 003/RW 004, Selaawi, kecamatan Sukaraja, Sukabumi.

Alasan Ridwan menjalani usaha ini sebab menurutnya dalam dunia bisnis saat ini penggunaan teknologi sangat erat kaitannya dengan perkembangan bisnis. Ia menilai, perusahaan-perusahaan besar ikut berlomba-lomba mengembangkan dan mengadopsi berbagai teknologi.

“Bahkan perusahaan-perusahaan terbesar pun seperti berlomba-lomba dalam mengembangkan dan mengadopsi berbagai teknologi,” ungkap Ridwan, Senin (25/10).

Di sanalah Ridwan membuka jasa konsultan IT, dengan pengalaman di berbagai bidang teknologi, relasi  yang sangat luas serta solusi IT yang sesuai bagi perusahaan.

“Konsultan IT merupakan seseorang yang memiliki tanggung jawab di berbagai bidang untuk membantu memecahkan permasalahan dalam manajemen perusahaan. Mulai dari memberikan usulan-usulan terhadap tindakan yang perlu dilakukan, hingga mencari solusi untuk keberlangsungan pengembangan sistem,” ujarnya.

Menurutnya, menjadi seorang konsultan IT tentunya harus memiliki tingkat kompetensi mumpuni. Peluang bisnis dibidang IT di Indonesia masih relatif baru, tetapi banyak orang yang terlibat di bidang IT, sehingga peluang keberhasilannya terbuka lagi.

“Wirausaha sangatlah penting bagi saya, apalagi saat masih muda dan masih berkuliah. Karena waktu kuliah ini adalah waktu yang sangat baik untuk berwirausaha serta bisa menjadi ajang praktik langsung ke lapangan untuk mengamalkan ilmu dari kampus. Sehingga setelah lulus kuliah saya bisa menargetkan kesuksesan, dalam hal ini di bidang jasa konsultan IT,” tukasnya.

Ia menyampaikan, dalam dunia bisnis saat ini, penggunaan teknologi sangat erat kaitannya. Sampai saat ini Ridwan sudah memiliki omzet kurang lebih 10 juta perbulan.

“Kuliah di Universitas BSI menurut saya sangat menyenangkan, sebab bisa mendapatkan lebih banyak teman dan sahabat, dosen-dosennya pun sangat baik. Komunikasi antara mahasiswa dan dosen terjalin dengan baik,” katanya.

Banyak hal baru yang ia dapatkan selama kuliah di Universitas BSI, tentunya juga mendapatkan ilmu yang lebih mendalam dan dapat membuatnya lebih dewasa. Ia menegaskan, menjadi seorang konsultan IT pun bisa mendapatkan keuntungan cukup besar. Karena saat ini ada banyak orang yang membutuhkan jasa IT.

“Untuk Universitas BSI, semoga terus mencetak lulusan yang berkepribadian yang baik dan kritis,” tukasnya.

Ketua BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI kampus Sukabumi, Erika Mutiara mengungkapkan rasa bangganya terhadap Ridwan. BEC, sebagai wadah untuk para entrepreneur muda Universitas BSI, tak pernah absen mencetak pengusaha.

“Saya tentu merasa bangga atas pencapaian yang sudah diraih oleh Ridwan sampai dengan saat ini. Semoga Ridwan kedepannya bisa lebih sukses lagi dan usahanya bisa berkembang menjadi lebih pesat lagi,” ungkap Erika.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement