REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan (Sudindik Jaksel) II mencatat sebanyak 889 dari 987 sekolah di wilayah Jaksel atau sekitar 90 persen telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada penyesuaian PPKM Level 1 di Ibu Kota.
Sudindik Jaksel II wilayah kerjanya di enam kecamatan, yakni Setiabudi, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Tebet, dan Kebayoran Baru.
Kepala Sudindik Jaksel II, Abdul Rachem, mengatakan, sebanyak 889 sekolah itu mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK), baik berstatus negeri dan swasta.
Menurut Abdul, semua sekolah tersebut sudah menambah waktu belajar sampai tujuh jam per hari, disesuaikan dengan tingkat satuan pendidikannya. Hal itu berdasarkan kebijakan Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang menambah waktu belajar untuk untuk sekolah yang melaksanakan PTM.
Kebijakannya, yaitu PAUD dari dua jam menjadi tiga jam, SD dari tiga jam menjadi lima jam, SMP dari empat jam menjadi enam, dan SMA/SMK dari lima jam menjadi tujuh jam. "Soal waktu belajar, ada SMK yang waktunya sampai tujuh jam, karena ada praktikum," katanya di Jakarta, Kamis (18/11).