REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Didominasi pemain U-16 Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLP-D), Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berhasil merebut peringkat kedua pada Piala Gubernur Sumsel U-20 tahun 2021.
Tim hasil binaan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Muba ini, pulang dengan kepala tegak dan penuh kebangaan setelah pada partai final Piala Gubernur U-20 tahun 2021, dikalahkan PS Palembang, di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Rabu (17/11).
Laga yang disaksikan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muba, Drs Apriyadi MSi dan Kadispopar Muba, Muhammad Fariz SSTP MM, anak muda dari Bumi Serasan Sekate ini mampu tampil trengginas sepanjang babak pertama.
Beberapa peluang mampu diciptakan dan barisan penyerang Muba kerap merepotkan barisan pertahanan dari PS Palembang. Meski harus kebobolan 1 gol, tim besutan coach soekamto berupaya menyamakan kedudukan melalui sepak pojok, namun masih gagal Hingga jeda babak pertama, skor 1-0 tetap bertahan.
Memasuki babak kedua, tim PPLP-D Muba harus mengakui keunggulan para seniornya. Paruh kedua ini PS Palembang mampu tampil dominan dengan keunggulan fisik yang dimiliki. Pertandingan final ini berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan PS Palembang.
Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada para pemain PPLP-D Muba karena mampu bersaing pada kompetisi yang diikuti peserta di atas usia mereka.
“Usia 16 tahun mampu melawan usia 20 tahun dan hebatnya lagi mampu merebut juara 2 pada kompetisi Piala Gubernur U-20 ini. Selamat kepada para peraih juara dan terima kasih karena telah menjunjung tinggi sportifitas," tandasnya.
Deru juga mengapresiasi PPLPD Muba yang telah melakukan pembinaan atlet dari usia dini.
“Ini merupakan suatu terobosan untuk menjaring atlet sejak usia yang sangat dini sehingga dapat melahirkan atlet berkualitas,” tutup Deru.
Sekda Kabupaten Muba, Drs H Apriyadi MSi mengucapkan selamat kepada Tim PPLP-D Muba yang berhasil meraih juara dua di ajang Piala Gubernur U-20 tahun 2021.
"Capaian ini sangat luar biasa bagi para pemain. Dan hal yang terpenting tim Muba bisa bermain dengan sportif sehingga bisa merebut juara dua," ucapnya.
Sementara itu, meski kecewa, pelatih Muba Soekamto tetap bangga atas keberanian dan konsistensi para pemainnya. Veteran Persis Solo ini mengakui faktor beda usia yang cukup signifikan menjadi tantangan yang harus dihadapi.
“Seluruh pemain sudah mengeluarkan kemampuan bermain dengan sangat bagus. Terbukti yang menjadi pemain terbaik tahun ini adalah pemain PPLP-D Muba," tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika