Rabu 17 Nov 2021 13:44 WIB

Gapki Bantu Korban Banjir Kapuas Hulu

Gapki memberikan lima ton beras dan 1.000 paket sembako.

Bantuan sembako (ilustrasi). Gapki memberi bantuan beras dan sembako bagi korban bajir di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Bantuan sembako (ilustrasi). Gapki memberi bantuan beras dan sembako bagi korban bajir di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS HULU -- Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalimantan Barat menyalurkan bantuan lima ton beras dan 1.000 paket sembako untuk korban banjir di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Bantuan telah kami serahkan langsung melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu secara simbolis, yang selanjutnya akan disalurkan Pemkab untuk korban banjir," kata Humas Gapki Kalimantan Barat Boni, seusai menyerahkan bantuan ke Pemkab Kapuas Hulu, Rabu (17/11).

Baca Juga

Boni menyampaikan, selain untuk Kapuas Hulu, bantuan serupa juga sudah disalurkan untuk Kabupaten Sintang, Melawi, Sekadau Sanggau, dan Ketapang yang terdampak banjir. Bantuan untuk korban banjir tersebut merupakan bentuk kepedulian Gapki kepada masyarakat Kalbar yang terdampak banjir, dengan harapan bantuan tersebut tepat sasaran bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Kami dari Gapki turut prihatin atas musibah banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Kalimantan Barat, semoga bencana itu segera berlalu," ucap Boni.

Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat mengapresiasi kepedulian Gapki untuk membantu pemerintah meringankan beban masyarakat terdampak banjir. "Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kami memerlukan bantuan, atas nama masyarakat dan Pemkab Kapuas Hulu kami sampaikan terima kasih semoga mendatangkan berkah untuk masyarakat terdampak banjir," kata Wahyudi.

Wahyudi menyampaikan, bantuan tersebut segera disalurkan ke masyarakat terdampak banjir di Kapuas Hulu. "Kami akan salurkan bantuan itu ke masyarakat, untuk sementara kami tampung di gudang BPBD Kapuas Hulu, saya mengajak semua pihak untuk peduli membantu masyarakat kita yang terdampak musibah banjir," kata Wahyudi.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement