REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Aparat kepolisian menutup sementara akses jalan Medan-Berastagi maupun sebaliknya. Penutupan akibat material longsor yang masih menimbun Jalan Jamin Ginting Km 50, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Selasa (16/11) malam.
"Menutup atau memutarbalikkan jalur kendaraan yang akan naik ke atas mulai dari Simpang Pos, Simpang Selayang, Simpang Tuntungan hingga di depan Mako Polsek Pancur Batu dan sebaliknya juga yang dari arah Tanah Karo ditutup," kata Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar.
Ia menyebut, hingga saat ini proses evakuasi dan pembersihan material longsor masih berlangsung dengan menggunakan alat berat. "Saat ini alat berat tengah bekerja memindahkan material longsoran dan memangkas atau mencincang kayu-kayu yang terikut terbawa longsoran," ujarnya.
Sonny mengatakan, kondisi saat ini di lokasi longsor masih hujan dan gelap karena tidak ada penerangan. Petugas kepolisian juga telah disiagakan guna mengantisipasi pengendara agar tidak melintasi area tersebut.
"Tidak hanya itu, jaringan komunikasi tidak ada sehingga menyulitkan komunikasi dan pengiriman data. Petugas di lokasi sedang dalam pembersihan material yaitu dari unsur pemerintah dan masyarakat setempat," ujarnya.
Sebelumnya, longsor kembali terjadi di jalur perlintasan Kota Medan menuju Berastagi, tepatnya di kawasan Jalan Jamin Ginting Kilometer 50, Desa Bandar Baru, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa malam. Longsor tersebut terjadi diduga akibat hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak pukul 17.45 WIB. Tidak ada korban jiwa maupun kendaraan yang tertimpa oleh material longsor.