REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemkot Sukabumi memperkuat ekonomi warga berbasis wilayah. Langkah ini dilakukan agar ekonomo warga kembali bergerak setelah terkena dampak pandemi Covid-19.
Upaya tersebut dengan menggencarkan pelatihan penguatan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di setiap kelurahan. Hal ini misalnya dengan digelarnya bimbingan teknis pengemasan produk UMKM di Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros, Selasa (16/11).
'' Kegiatan ini untuk peningkatan ekonomi berbasis wilayah yakni kelurahan,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi yang hadir dalam kegiatan tersebut. Di mana sasarannya adalah insan UMKM dan karangtaruna, karena mereka harus produktif dari waktu ke waktu.
Terlebih kondisi ekonomi harus pulih dan masih banyak yang harus dituntaskan diantaranya percepatan ekonomi berbasis wilayah. Terutama pengemasan produk yang bagus karena akan menarik warga untuk membeli.
Selain itu pemkot memfasilitasi perizinan yang harus diproses agar produk UMKM bisa diterima di pasar modern agar naik kelas. Ia berpesan jangan sampai setelah mendapatkan pelatihan tidak ada tindaklanjut dan warga harus bangkit ekonominya.
Upaya lainnya yakni sosialisasi pengelolaan kegiatan pengembangan UMKM bagi karang taruna serta pelaku UMKM digelar di Kelurahan Jayaraksa Kecamatan Baros, Selasa (16/11). Pada momen ini Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyampaikan, pandemi belum usai akan tetapi pergerakan ekonomi harus dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
'' Karang taruna pelaku UMKM dan ketua RW, mari sama-sama hidupkan ekonomi berbasiskan wilayah,'' kata Fahmi. Khususnya penguatan wilayah yang mempunyai potensi UMKM di kelurahan dan RW dapat bergerak dan dikuatkan. Di sisi lain pemerintah menguatkan proses perizinan agar produk UMKM bisa diterima di toko modern.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi Ayi Jamiat mengatakan, pihaknya siap mendampingi pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitas. Sehingga para pelaku UMKM bisa naik kelas karena produknya bisa diterima masyarakat.