REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo wiyono menegaskan sepeda masih belum diperbolehkan melintasi Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta. Tidak terkecuali pada akhir pekan, meski sempat dilakukan uji coba.
"JLNT itu memang belum boleh dilalui oleh sepeda. Waktu itu memang pernah diwacanakan dan diuji coba. Tapi kan menimbulkan pro kontra. Karena sebagian kelompok merasa dibedakan antar sepedanya," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, kepada awak media, Selasa (16/11).
Sampai saat ini, Argo mengatakan, belum ada rencana untuk kembali melakukan uji coba JLNT dilintasi sepeda. Termasuk, tidak ada perubahan mengenai aturan yang mengizinkan sepeda melintasi jalan tersebut.
Apalagi hingga sekarang, Car Free Day (CFD) juga belum diberlakukan kembali. "Kalaupun ada, kemarin informasi dari Dinas Perhubungan itu nanti wacananya, aturannya akan dimasukkan ke Pergub (Peraturan Gubernur) perluasan Car Free Day," tutur Argo.
Terkait segerombolan pesepeda yang melintasi JLNT beberapa waktu lalu, Argo menyampaikan, Polda Metro Jaya sudah memberhentikan pegowes tersebut. Karena saat itu, ada dua Polantas sudah berjaga di pintu arah masuk JLNT baik dari sisi barat dan timur. Peristiwa itu terjadi Ahad, (14/11) lalu.
Argo mengatakan, saat petugas dari sisi timur hendak bergeser ditemukan sekelompok pesepeda masuk jalan yang menuju ruas JLNT. Petugas pun memberhentikannya, tetapi mereka tidak dikenakan sanksi tilang dan hanya diberikan teguran.
"Petugas dari arah Kampung Melayu lagi mau jalan untuk patroli ke atas lalu naik ke jalan. Saat di tengah-tengah ketemu pesepeda itu dan diberhentikan agar enggak naik," kata Argo.