REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak enam rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan (Jaksel) hingga saat ini masih banjir dengan kedalaman 40 hingga 170 sentimeter. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebutkan jumlah tersebut berdasarkan pantauan terakhir pada pukul 18.00 WIB, Jumat (12/11).
"Update info genangan 12 November 2021 sampai dengan pukul 18.00 WIB. Informasi genangan saat ini ada 6 RT atau 0,020 persen dari 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta," tulis BPBD DKI Jakarta.
Enam RT yang dilaporkan mengalami banjir adalah Kelurahan Kalibata dengan ketinggian muka air 40-50 sentimeter di dua RT yang disebabkan curah hujan tinggi. Kemudian di Kelurahan Bangka dengan ketinggian muka air 100-170 sentimeter di tiga RT yang disebabkan luapan Kali Mampang dan Krukut.
Lalu di Kelurahan Tegal Parang dengan ketinggian muka air 40 sentimeter di satu RT yang disebabkan luapan Kali Mampang dan Krukut. Selain di Jakarta Selatan, banjir juga terjadi di Jalan DI Pandjaitan (Depan Wika) menuju arah Cempaka Putih, Jakarta Pusat yang membuat arus lalu lintas tersendat.
Lebih lanjut, BPBD DKI Jakarta menyebut kondisi genangan sedang ditangani oleh pihak kelurahan setempat bersama Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta. Satpol PP, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta juga turut dikerahkan.
"Ditargetkan (banjir) akan surut dalam waktu cepat," tulis BPBD DKI Jakarta.