REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI— Kemajuan Teknologi Informasi, memberi dampak yang dirasakan oleh setiap orang, terutama dalam menciptakan dan menyebarkan luaskan informasi semakin terasa. Dalam mewujudkan dan membantu masyarakat memanfaatkan teknologi informasi, dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dan Perumahan Griya Srimahi Indah bekerja sama mengadakan pelatihan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan pada, Sabtu (6/11) lalu.
Kresna Ramanda, salah satu tim perwakilan dari tim dosen Universitas BSI menuturkan, dengan melihat kondisi pandemi Covid-19 yang berangsur sudah mulai membaik, dosen dan mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Informatika Universitas BSI melaksanakan kegiatan pelatihan secara langsung dengan memberikan materi kepada pengurus dan warga Perumahan Griya Srimahi Indah.
“Setelah sebelumnya kami dari tim dosen Universitas BSI telah melakukan kegiatan pelatihan secara online, kini Kami secara langsung memberikan materi berupa pemanfaatan teknologi informasi dalam menunjang kegiatan sehari-hari warga Perumahan Griya Srimahi Indah Bekasi,” ujar Kresna dalam keterangan tertulisnya Kamis (11/11).
Melalui pelatihan ini, Kresna dan tim juga menyampaikan materi mengenai aplikasi Microsoft Power Point dan mempraktikkan teori melalui aplikasi Canva. Menurutnya, pelatihan tersebut bukan hanya menambah pengetahuan peserta, namun juga dapat menciptakan slide yang kreatif.
“Di pelatihan ini, semua peserta kami ajarkan membuat berbagai macam desain dengan canva, termasuk membuat desain slide presentasi. Diharapkan kedepannya, peserta dapat lebih kreatif lagi menciptakan tampilan powerpoint yang powerfull,”
Sementara itu, Arif Rahadi selaku ketua RT 016/008 Perumahan Griya Srimahi Indah menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan kesediaan waktu dosen Universitas BSI dalam membantu meningkatkan kualitas SDM pada Perumahan Griya Srimahi Indah.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bapak/Ibu dosen Universitas BSI, yang bersedia meluangkan waktunya untuk mengajarkan kami semua mengenai aplikasi Microsoft Power Point. Semoga kedepannya pelatihan serupa dapat terus dilakukan,” tutur Arif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
