Kamis 11 Nov 2021 13:29 WIB

Sahroni: NasDem Selama Satu Dekade Setia pada Jokowi

Nasdem berkomitmen terus mendukung program-program pemerintahan Jokowi.

Politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni.
Foto: YouTube
Politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pelaksana (OC) HUT ke-10 Partai NasDem, Ahmad Sahroni, mengatakan partainya selama satu dekade berjuang, setia dan selalu berdampingan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan NasDem dengan sepenuh hati dukung berbagai program pemerintahan.

"Hari ini Partai NasDem genap berusia 10 tahun. Sudah satu dekade kami berjuang, setia dan berdampingan bersama Presiden Jokowi dalam upaya mewujudkan cita-cita pendiri bangsa untuk Indonesia yang adil dan makmur," kata Ketua Pelaksana (OC) HUT Ke-10 Partai NasDem, Ahmad Sahroni, di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/11).

Baca Juga

Dalam puncak perayaan HUT Ke-10 Partai NasDem itu dihadiri oleh Presiden Jokowi. Menurutnya, komitmen NasDem untuk terus berada di jalur koalisi bersama pemerintah tentunya bukan retorika semata.

"Kami dengan sepenuh hati mendukung berbagai program pemerintahan mulai dari pembangunan ekonomi, pemerataan investasi peningkatan kualitas sumber daya manusia dan lainnya," ujar Sahroni.

Bendahara Umum Partai NasDem ini menyebutkan, pada saat pandemi Covid-19 mewabah NasDem juga dengan penuh dedikasi menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam melakukan upaya pemulihan. "Kami mendirikan sentra vaksinasi, menyalurkan bantuan pada masyarakat dan tenaga kesehatan hingga memberi tanda kasih pada para kader kami yang terdampak oleh pandemi ini," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.

Menurut Sahroni, sejak awal prinsip Partai NasDem dalam kemanusiaan tak pernah berubah no one left behind dalam kondisi yang serba susah beberapa tahun terakhir ini. "Kami selalu memastikan kader kami pada khususnya maupun masyarakat pada umumnya tidak ditinggal sendirian dalam menghadapi berbagai kesusahan. NasDem sayang kamu itu bukan hanya jargon semata," tutur Sahroni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement