Kamis 11 Nov 2021 05:05 WIB

Wapres Harapkan Kontibusi KCBI dalam Pemberdayaan Ekonomi

Untuk memajukan ekonomi perlu peran cendikiawan keagamaan

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Sejumlah umat Budha
Foto: ANIS EFIZUDIN/ANTARA
Sejumlah umat Budha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap peran Kelompok Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Wapres mengatakan, dalam merumuskan gagasan untuk memajukan bangsa diperlukan peran berbagai pihak termasuk para cendekiawan keagamaan

“Diharapkan Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia dapat berkontribusi untuk membantu pemerintah dan masyarakat, baik melalui konsep dan pemikiran maupun aksi nyata khususnya dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat (pelaku UMKM),” kata Wapres saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) KCBI melalui konferensi, Jakarta, Rabu (10/11).

Wapres berharap Munas ini tidak hanya menjadi platform bagi umat Buddha Indonesia untuk saling menguatkan dan saling menyemangati, tetapi juga untuk memupuk rasa nasionalisme, solidaritas, serta menjaga kerukunan dan keharmonisan beragama.

Di sisi lain, kata Wapres, visi Indonesia maju dan berdaya saing ini tidak akan tercapai tanpa dukungan para cendekiawan yang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan integritas.

“Peran kelompok cendekiawan berbasis keagamaan sangat diperlukan untuk melahirkan pikiran-pikiran segar guna membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, sejahtera, dan mandiri,” katanya.

Wapres sebagaimana dikutip dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, menyebut jika sinergi antar organisasi cendekiawan lintas agama juga diperlukan untuk berkontribusi sebagai penunjuk arah yang tepat bagi masyarakat. Selain itu, Wapres juga berharap Munas KCBI dapat memberikan manfaat untuk bangsa, umat dan menghasilkan SDM unggul.

Selain itu, keputusan Munas juga dapat menjadi instrumen perekat bangsa, menjadi penyejuk dan pencerah bagi umat,

"Semoga melahirkan keputusan-keputusan terbaik demi Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia yang semakin kuat dan jaya, bersinergi bersama Pemerintah, menuju Indonesia tumbuh dan Indonesia tangguh,” katanya.

Ketua Umum DPP WALUBI/Pendiri KCBI Siti Hartati Murdaya menyampaikan KCBI akan terus berperan aktif bersama pemerintah, warga masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19. Salah satunya melalui investasi di semua lapisan masyarakat baik yang besar, menengah maupun yang kecil.

“Walaupun usaha kecil khususnya UMKM menyerap tenaga kerja masing-masing kelihatannya kecil, namun jumlahnya secara nasional sangat besar bisa mencapai puluhan juta pelaku UMKM sehingga penyerapan tenaga kerja menjadi tidak kecil lagi, bisa puluhan juta tenaga kerja yang diberdayakan karena kota-kota, desa-desa, kampung-kampung seluruhnya didominasi oleh usaha menengah ke bawah dan kecil,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement