Rabu 10 Nov 2021 15:53 WIB

BPBD Kota Malang Catat 600 Keluarga Terdampak Banjir Bandang

Banjir juga menyebabkan tujuh rumah alami kerusakan dan dua rumah hanyut di Malang.

Banjir bandang menerjang Kota Batu dan Malang, Jawa Timur, setelah hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu Sungai Brantas, Kamis (4/11), pukul 14.00 WIB. Sebanyak 15 warga dilaporkan hanyut. 
Foto: dok. BNPB
Banjir bandang menerjang Kota Batu dan Malang, Jawa Timur, setelah hujan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu Sungai Brantas, Kamis (4/11), pukul 14.00 WIB. Sebanyak 15 warga dilaporkan hanyut. 

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menyatakan setidaknya 600 keluarga terdampak bencana banjir bandang yang terjadi di Kota Batu dan berdampak pada wilayah Kota Malang, Jawa Timur.

Kepala BPBD Kota Malang Alie Mulyanto mengatakan bahwa dari total sebanyak 600 keluarga tersebut ada sebanyak 1.050 warga yang terdampak banjir bandang yang terjadi pada Kamis (4/11) tersebut.

Baca Juga

"Ada 600 keluarga yang terdampak, dengan total warga terdampak sebanyak 1.050 orang," kata Alie.

Alie menjelaskan, selain berdampak terhadap ribuan warga Kota Malang tersebut, banjir juga menyebabkan tujuh unit rumah mengalami kerusakan, dan dua rumah hanyut diterjang derasnya aliran air Sungai Brantas yang meluap akibat banjir bandang di Kota Batu.

Selain itu, lanjutnya, ada kurang lebih sebanyak 174 rumah yang terendam lumpur akibat banjir bandang tersebut. Wilayah terdampak di Kota Malang antara lain adalah Kelurahan Jatimulyo, Kelurahan Samaan, Kelurahan Jodipan, dan Kelurahan Polehan.

"Dampak paling parah terjadi di RW 9 Kelurahan Jatimulyo," katanya.

Ia menambahkan, pada saat terjadi banjir bandang dilaporkan kurang lebih sebanyak 400 warga Kota Malang yang terpaksa harus mengungsi. Untuk saat ini, lanjutnya, para pengungsi tersebut sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.

"Pengungsi sudah mulai kembali ke rumah masing-masing," katanya.

BPBD Kota Malang mencatat ada sejumlah kebutuhan yang dibutuhkan oleh warga Kota Malang yang terdampak banjir bandang tersebut, diantaranya adalah kasur dan peralatan dapur yang diperlukan untuk memasak.

"Saat ini upaya pembersihan terus berjalan. Yang dibutuhkan seperti kasur dan peralatan dapur, di antaranya itu," ujarnya.

Banjir bandang terjadi di wilayah Kota Batu, Jawa Timur pada Kamis (4/11) kurang lebih pukul 14.00 WIB. Banjir bandang tersebut menyebabkan dampak yang cukup besar pada sejumlah titik di wilayah Kota Batu.

Banjir bandang tersebut juga menyebabkan aliran Sungai Brantas yang ada di wilayah Kota Malang, juga terdampak. Rumah-rumah yang berada di sekitaran aliran Sungai Brantas terkena material luapan banjir dan ada sejumlah rumah rusak, hingga terseret arus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement