Senin 08 Nov 2021 22:19 WIB

Pemkab Siapkan Lahan untuk UMKM di KIT Batang

Lokasi dipilihkan yang strategis, memudahkan akses, dan lahan yang luas.

Ilustrasi UMKM. Pemkab menyediakan lahan bagi UMKM di KIT Batang.
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra/foc.
Ilustrasi UMKM. Pemkab menyediakan lahan bagi UMKM di KIT Batang.

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, telah menyiapkan lahan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) seluas 24,9 hektare di Kawasan Industri Terpadu Batang (KIT Batang). Hal ini sebagai upaya untuk mendukung suplai produk yang dibutuhkan oleh industri di kawasan tersebut.

Bupati Batang Wihaji di Batang, Senin (8/11), mengatakan, semula lokasi UMKM berada di dekat kantor Marketing Galery atau di zona 1. Namun, lokasi dipindah ke zona 3 karena dinilai strategis dan memudahkan akses, serta lahan yang lebih luas.

Baca Juga

"Lokasi zona 3 ini dipandang lebih strategis dan ini menjadi solusi bagi pelaku UMKM di KIT Batang. Selain itu, hal ini akan lebih saling menguntungkan," kata dia.

Wihaji menyakini lokasi tersebut tidak akan dipindah kembali karena pemkab bersama konsorsium PT KIT Batang telah menandatangani berita acara penetapan lokasi tersebut. "Lokasi ini tidak menjadi masalah bagi saya karena sama-sama berada di jalan lintas yaitu akses tol dan non-tol menuju jalan pantura," kata Wihaji.

Saat ini, pemkab masih menghitung kemampuan lokasi yang disiapkan untuk menampung pelaku UMKM yang rencana pembangunannya akan dimulai pada 2023. "Kita mulai membuka pendaftaran dan menghitung UMKM yang siap menjadi supply chain. Kami juga masih minta data tenant yang berada di sekitar lokasi itu agar bisa ikut memasok bahan bakunya karena semangat kita untuk menghidupi UMKM," kata dia.

Direktur Utama PT KIT Batang Galih Saksono mengatakan, lokasi lokasi pusat kegiatan kabupaten (PKK) atau lokasi untuk pelaku UMKM ini sangat strategis karena berdekatan dengam beberapa tenant berbagai macam jenis mulai dari industri tinta, aluminium, keramik, dan industri pipa. "Jadi lokasi ini dikelilingi tenant berbagi jenis industri sehingga sangat strategis untuk menghidupkan UMKM di Kabupaten Batang," kata Galih.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement