Ahad 07 Nov 2021 19:44 WIB

26 Titik di Kota Sukabumi Dilanda Banjir dan Longsor

Sebanyak 26 titik lokasi di Kota Sukabumi diterjang bencana banjir

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agung Sasongko
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau bencana banjir dan longsor di Kecamatan Gunungpuyuh, Ahad (7/11) sore.
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau bencana banjir dan longsor di Kecamatan Gunungpuyuh, Ahad (7/11) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak 26 titik lokasi di Kota Sukabumi diterjang bencana banjir dan longsor serta pohon tumbang, Ahad (7/11) sore. Bencana ini terjadi setelah wilayah Kota Sukabumi diguyur hujan deras sejak Ahad siang.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan, hingga Minggu pukul 18.10 WIB jumlah lokasi bencana mencapai sebanyak 26 titik. Lokasi tersebut tersebar di Kecamatan Gunungpuyuh, Warudoyong, Cikole, Citamiang, dan Cibeureum.

Baca Juga

'' Data sementara ada sebanyak 26 titik lokasi bencana,'' ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Imran Wardhani kepada wartawan, Ahad malam. Rinciannya bencana longsor 10 titik, banjir 13 titik, rumah roboh 2 titik, dan pohon tumbang 1 lokasi.

Bencana longsor diantaranya di Kelurahan Subangjaya Gang Kobra RT 01 RW 13 dan RW 12 Jalan CiKujang. Berikutnya longsor di Kelurahan Karang tengah, wilayah RT 03 RW 11 dan RT 01 RW 13 dan RW 11 Kelurahan Karang Tengah.

Longsor juga menerjang kebun bambu milik warga Kani di RT 04 RW 17 Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole. Berikutnya longsor menimpa halaman samping rumah Ketua RT 04 RW 11, Babakan Jampang Kelurahan Cisarua, Cikole.

Longsor jug terjadi di RT 03 RW 013 Kelurahan Karang tengah, Gunungpuyuh. Sementara banjir kata Imran terjadi di Pesantren Assirojul Munir Kampung Baru RT 04 RW 09 Kelurahan Sriwidari, Gunungpuyuh dan RW 07 Kelurahan Nyomplong Warudoyong.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement