Jumat 05 Nov 2021 20:04 WIB

Moeldoko: Tak akan Ada Kekosongan Jabatan Panglima TNI

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sendiri memasuki masa pensiunnya pada Senin.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memastikan, tak akan ada kekosongan jabatan Panglima TNI meskipun Jenderal Andika Perkasa tak dilantik pada Senin (8/11) nanti. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sendiri akan memasuki masa pensiunnya di usia 58 tahun pada Senin nanti.

“Ya semuanya sudah dihitung. Pasti itu akan terpenuhi persyaratan-persyaratan itu,” ujar Moeldoko di Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (5/11).

Baca Juga

Ia pun menjelaskan, dari tradisi yang selama ini berjalan di TNI, masa pensiun Panglima TNI tidak dihitung tepat pada hari kelahirannya. Biasanya, kata dia, diberikan jeda waktu hingga 1 Desember untuk melakukan pergantian.

“Pada saat seseorang itu lahir pada bulan November, bisa awal November atau pertengahan November, biasanya itu diberi waktu sampai dengan satu Desember. Itu melakukan pergantian. Itu yang berjalan selama ini seperti itu. Jadi tidak ada tet pas hari lahirnya itu langsung serah terima, ndak. Nggak seperti itu. Karena tradisi yang berjalan yang selama ini dilakukan di TNI seperti itu. Sehingga tidak ada istilah kekosongan,” jelasnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengusulkan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI. Surpres terkait pengganti Panglima TNI diterima oleh DPR RI pada Rabu (31/11). Dalam rapat internal yang digelar Komisi I DPR pada Kamis (4/11), fit and proper test terhadap Jenderal Andika Perkasa akan digelar pada Sabtu (6/11) mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement