Jumat 05 Nov 2021 14:58 WIB

Polres: Korban Meninggal Kecelakaan Truk Jadi Lima Orang

Dump truck yang mengangkut 36 warga Desa Oemofa, Kabupaten TTS, terbalik.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas derek mengevakuasi bangkai truk yang terlibat kecelakaan (ilustrasi).
Foto: Antara/Anis Efizudin
Petugas derek mengevakuasi bangkai truk yang terlibat kecelakaan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (Polres TTS), melaporkan, korban meninggal dunia akibat kecelakaan dump truck bertambah menjadi lima orang setelah, sebelumnya hanya empat orang. Kepala Polres TTS, AKBP Andre Librian, mengatakan, korban bernama Amina Seu yang meninggal terakhir mengembuskan napas terakhirnya di Puskesmas Kualin.

"Yang meninggal dunia di tempat kejadian perkara empat orang dan yang meninggal di Puskesmas (Kualin) satu orang, jadi sementara lima orang meninggal dunia," kata Andre saat dihubungi di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (5/11).

Diberitakan satu unit dump truck mengangkut 36 orang warga dari Desa Oemofa, Kecamatan Amabi Oefeto Timur, Kabupaten Kupang hendak ke Ofu, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS, mengalami kecelakaan. Puluhan warga yang menumpang truk itu hendak mengikuti acara adat peminangan di Kabupaten TTS.

Andre menceritakan, dump truck warna kuning nomor polisi S-9838-UH terbalik dan mengalami kecelakaan lalu lintas. Hal itu karena sopirnya tak bisa mengendalikan kendaraan tersebut. Berdasarkan penyelidikan, sambung dia, diketahui kendaraan tersebut berjalan dari arah Bena, Kecamatan Amanuban Selatan menuju Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS.

Saat tiba di lokasi kejadian, kata Andre, roda kiri dump truck jatuh ke sisi kiri jalan. Selanjutnya pengemudi berusaha banting setir ke kanan. Namun, kendaraan tersebut oleng dan terbalik serta jungkir ke kanan jalan arah kendaraan. "Pengendara dump truk kita amankan di Polsek Kualin. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Beberapa saksi juga sudah kita periksa," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement