Jumat 05 Nov 2021 06:35 WIB

Kasus Covid-19 Terkendali, Wiku: Pemda Jangan Lengah

Melandainya kasus Covid-19 di Indonesia saat ini harus terus dipertahankan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hiru Muhammad
 Pengunjung makan siang di dalam taman Museum Satria Mandala di Jakarta, Selasa (2/11/2021). Pemerintah Jakarta telah membuka beberapa lokasi wisata populer di Jakarta selama pembatasan COVID-19 level 2 atau PPKM Level 2, setelah ditutup Sejak pandemi COVID-19 muncul di Indonesia.
Foto: EPA-EFE/Bagus Indahono
Pengunjung makan siang di dalam taman Museum Satria Mandala di Jakarta, Selasa (2/11/2021). Pemerintah Jakarta telah membuka beberapa lokasi wisata populer di Jakarta selama pembatasan COVID-19 level 2 atau PPKM Level 2, setelah ditutup Sejak pandemi COVID-19 muncul di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito meminta seluruh pemimpin daerah agar tak lengah dalam mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 di tengah kondisi yang terkendali saat ini. Para pemimpin daerah baik gubernur, wali kota, dan juga bupati diminta agar membaca data serta memahami situasi di wilayahnya masing-masing.

“Membaca data dan memahami situasi wilayahnya masing-masing penting untuk terus dilakukan secara konsisten, tidak hanya pada saat kasus mengalami lonjakan, namun juga saat kasus melandai. Terlebih pula sebentar lagi Indonesia akan memasuki periode libur Natal dan tahun baru,” ujar Wiku saat konferensi pers, dikutip pada Jumat (5/11).

Wiku menegaskan, melandainya kasus Covid-19 di Indonesia saat ini harus terus dipertahankan. Salah satunya yakni dengan memperbaiki kondisi pada provinsi yang telah mengalami peningkatan kasus maupun dengan tetap mempertahankan situasi yang sudah baik di daerah lainnya. “Dengan membaca data, maka perubahan sekecil apapun dapat terdeteksi dan persiapannya dapat dilakukan dengan baik sebelum kasus dapat kembali meningkat,” tambah dia.

Selain berupaya untuk menekan penularan kasus, Wiku juga meminta daerah agar fokus pada upaya penurunan kasus aktif baik di rumah sakit maupun yang tengah melakukan isolasi mandiri.“Agar seluruhnya dapat sembuh dan tidak ada yang meninggal,” kata Wiku.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement