REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM -- Pembangunan jalan tol menuju Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagai wilayah yang telah ditetapkan sebagai ibu kota negara (IKN) Indonesia yang baru di Provinsi Kalimantan Timur, mulai dilakukan.
"Pembangunan infrastruktur penunjang ibu kota negara baru terus dilakukan," ujar Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad Usman di Penajam, Rabu (3/11).
Pembangunan lima segmen ruas jalan tol menuju wilayah ibu kota negara yang baru lanjut ia, mulai dilakukan. Nantinya di lokasi ibu kota negara Indonesia yang baru secara bertahap akan dibangun KIPP (kawasan pusat pemerintahan)."KIPP itu terdiri dari istana presiden, kantor pusat pemerintahan dan pemukiman bagi pegawai negeri, TNI/Polri dan masyarakat umum," ucap Ahmad Usman.
Sejumlah pembangunan infrastruktur skala besar lainnya juga sedang dilaksanakan di wilayah ibu kota negara Indonesia yang baru tersebut. Pembangunan itu di antaranya, pembangunan bendungan yang memiliki daya tampung 11,6 juta kubik dengan debit air 2.400 liter per detik yang sudah memasuki tahap pembangunan fisik.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menurut dia, membangun infrastruktur pendukung penunjang pasokan air bersih berupa intake dan jaringan pipa transmisi sungai. Kementerian PUPR juga membangun jalan lingkar di wilayah Kecamatan Sepaku yang terbagi dalam segmen satu, dua dan segmen tiga.
"Jalan lingkar Sepaku menuju pembangunan istana negara, anggaran pembangunan titik itu berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN," kata Ahmad Usman.