Selasa 02 Nov 2021 19:28 WIB

Lima Penyebab Tren Penularan Covid di Indonesia Terus Turun

Penurunan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi selama tiga bulan terakhir.

Warga menyeberang di zebra cross di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (2/11/). Pemerintah telah menetapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 untuk Provinsi DKI Jakarta hingga 15 November 2021 mendatang.Prayogi/Republika.
Foto:

Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menyatakan, akan terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di setiap daerah. Khususnya, cakupan vaksinasi yang belum merata.

“Mobilitas masyarakat dan aktivitas sosial ekonomi meningkat, perlu kewaspadaan tinggi dan terus mendorong percepatan vaksinasi, serta kepatuhan penerapan protokol kesehatan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua KPC-PEN, Selasa (2/11).

Mengenai capaian vaksinasi dosis satu untuk daerah Luar Jawa Bali, dari 27 provinsi yang ada, terdapat lima provinsi yang capaiannya di atas angka rata-rata nasional yang sebesar 57,53 persen, yaitu Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara. Hanya saja, 22 provinsi lainnya masih berada di bawah rata-rata nasional dan perlu terus diakselerasi.

Kemudian, untuk capaian vaksinasi dosis dua untuk daerah Luar Jawa Bali, ada 4 Provinsi yang capaiannya di atas angka rata-rata nasional yang sebesar 35,44 persen yakni Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, dan Jambi. Sedangkan, 23 Provinsi lainnya masih berada di bawah rata-rata nasional dan sama-sama harus terus dipercepat.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan, seluruh pihak untuk tetap waspada terhadap potensi penularan Covid-19. Meskipun, kondisi kasus Covid-19 di Indonesia sudah melandai, upaya pengendalian Covid-19 harus tetap dipertahankan.

"Alhamdulillah sekarang sudah melandai tetapi kita tidak boleh berpuas diri, tetap waspada, karena banyak di negara-negara lain yang tadinya sudah melandai terus kemudian naik kembali," ujar Wapres saat memberi sambutan di acara Dies Natalis ketujuh sekaligus peresmian Gedung Kampus 2 UNU Kalimantan Timur yang disiarkan secara daring, Selasa (2/11).

Wapres mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 beberapa negara di Eropa yang sempat melandai mencapai 20-40 persen. Sementara, Indonesia saat ini termasuk negara yang masuk kategori kuning atau mendekati hijau.

Karena itu, Kiai Ma'ruf berharap capaian ini terus dipertahankan agar situasi Covid-19 tidak melonjak kembali, dan terus membaik.

"Kita alhamdulillah termasuk yang terbaik yang di dunia dianggap sebagai sudah kuning, sudah hampir hijau, banyak yang masih merah, masih oranye, ini berkat kerja sama upaya sungguh-sungguh kita semua tapi kita (harus) tetap waspada," kata Kiai Ma'ruf.

photo
Booster vaksin Covid-19 - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement