Selasa 02 Nov 2021 08:32 WIB

PStore Bersyukur Akun Palsu @pst0re Terungkap

Erwin menjelaskan, para tersangka memiliki perannya masing-masing.

Kepala Cabang PStore Jakarta Yusuf Ismail.
Foto: Dok. Pri
Kepala Cabang PStore Jakarta Yusuf Ismail.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kepala Cabang PStore Jakarta Yusuf Ismail bersyukur karena jajaran kepolisian berhasil mengungkap praktik penipuan akun palsu mengatasnamakan pihaknya. Petugas Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur menangkap tiga tersangka kasus penipuan yang mengatasnamakan toko telepon seluler (ponsel) tersebut.

"Kami memang sering mendapat aduan dari konsumen yang merasa telah membeli barang berupa ponsel yang terlanjur memesan ponsel melalui akun- akun palsu Instagram PStore, uang telah di transfer namun barang pesanan tak kunjung datang," ujar di di Jakarta,  Senin (1/11). 

Yusuf pun menegaskan, akun-akun palsu yang mengatasnamakan PStore cukup banyak ditemui. Maka dari itu pihaknya mengingatkan masyarakat harus lebih hati-hati ketika akan membeli ponsel di toko PStore secara daring.

"Jadi PStore itu akun fake-nya banyak, ratusan akun fake. Itu akun palsu, jadi harus smart people memang. Karena itu hati-hati bagi siapa saja yang ingin membeli ponsel di PStore yang ditawarkan di jejaring media sosial, Instagram, karena tak sedikit akun bodong. Saya lebih menyarankan masyarakat untuk datang dan transaksi langsung ke toko," ucapnya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya menerima laporan dari korban bernama Bonar Christiantoro yang merasa tertipu setelah melakukan transaksi pembelian ponsel dari para tersangka berinisial AD, JB dan SR pada 10 Juni 2021.

"Korban saudara Bonar itu melaporkan kepada Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pada 11 Juli 2021, bahwa dirinya merasa ditipu seseorang mengatasnamakan saudara Putra Siregar. Setelah itu para penyidik melakukan penyelidikan dan penyidikan," kata Erwin Kurniawan di Jakarta, Senin.

Erwin menjelaskan, para tersangka memiliki perannya masing-masing dalam kasus penipuan tersebut, seperti AD yang memalsukan KTP atas nama Putra Siregar yang merupakan pemilik PStore.

"Tersangka inisial AD ini adalah napi di lapas Kerobokan Bali yang bersangkutan memalsukan KTP saudara Putra Siregar untuk memuluskan aksinya kemudian dibantu temannya JB dan SR yang berperan masing-masing," ujar Erwin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement