REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali menyelenggarakan agenda rutin tahunan wisata jelajah sepeda motor "Tour de Merapi". Namun karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19 kegiatan diselenggarakan secara virtual.
"Tahun ini 'Tour de Merapi' kembali digelar, hanya saja karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19 dan Sleman masih PPKM level 2 maka kegiatan dilaksanakan secara virtual untuk mencegah kerumunan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Ahad (31/10).
Menurut dia, event Tour de Merapi tahun 2021 yang dijadwalkan dilaksanakan pada 14 November ini merupakan tahun penyelenggaraan ke-16 sejak pertama digelar pada 2005. "Pada tahun ini kegiatan Tour de Merapi akan menjelajahi lima destinasi wisata di Sleman," katanya.
Ia mengatakan, meskipun status PPKM untuk Kabupaten Sleman sudah turun ke level 2, Tour de Merapi 2021 hanya menargetkan 250 motor yang boleh berboncengan dengan syarat peserta wajib mengumpulkan fotokopi STNK dan SIM, dan telah divaksin minimal dosis pertama. "Peserta wajib mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, membawa hand sanitizer, dan tetap menjaga jarak dengan peserta lain. Pengundian doorprize dilakukan dengan mengundi nomor peserta yang telah mengirimkan bukti foto di depan spanduk pos pemberhentian/destinasi wisata," katanya.
Suparmono berharap, event Tour de Merapi 2021 yang mengusung tema "Plesir Yuk" mampu membangkitkan kembali pariwisata di Sleman, sehingga mampu mengembalikan pula kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat Sleman dari sektor pariwisata. "Sampai saat ini peserta yang mendaftar sudah mencapai sekitar 30 persen dan semoga dalam waktu dekat kuota bisa terpenuhi," katanya.
Pendaftaran peserta Tour de Merapi dibuka sejak 11 Oktober hingga 12 November 2021, bisa dilakukan daring di https://s.id/TDM21 dan luring di Dispar Sleman pada Senin-Jumat. Registrasi Rp200.00 mendapatkan jaket, kaos, voucher makan, kupon doorprize dan asuransi.
Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Kus Endarto mengatakan untuk rute virtual dimaksudkan tidak ada titik kumpul start/finish. "Semua peserta berangkat dan berakhir di rumah masing-masing, menjelajahi dan melengkapi foto pos yang telah ditempuh," katanya.
Ia mengatakan, untuk pos pertama ada di Tlogo Putri Kaliurang, pos kedua Bukit Klangon Glagaharjo Cangkringan, pos ketiga Sendang Joholanang, pos keempat Candi Barong Prambanan dan pos kelima ada di Lava Bantal, Berbah. "Peserta bisa mengeksplorasi pos-pos yang ada sekitar 15-30 menit," katanya.
Pengundian doorprize dilakukan 16 November 2021 secara daring melalui Sangaji TV dan Wisata Sleman di YouTube atau @sakapariwisatasleman dan @wisatasleman di Instagram. Ada dua sepeda motor, lima sepeda gunung, dan hadiah elektronik lain.
Baca juga : UGM Pertahankan Gelar Juara Umum Pimnas untuk Kali Keempat