Ahad 31 Oct 2021 16:08 WIB

Walkot Semarang Instruksikan ASN Belanja di Pasar Johar

Walkot berharap penjualan pedagang yang baru pindah di Pasar Johar kembali meningkat.

Petugas keamanan berjaga di lapak pedagang yang siap untuk ditempati setelah selesai direvitaliasi di Pasar Johar Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021). Sebanyak 3.802 pedagang yang telah terverifikasi melalui Dinas Perdagangan Kota Semarang rencananya Sabtu (25/9/2021) dapat menempati pasar tradisional yang dibangun sekitar tahun 1930 oleh arsitek Belanda Herman Thomas Karsten dan mengalami kebakaran pada 10 Mei 2015 itu seusai revitalisasi dengan anggaran APBN sekitar Rp146 miliar untuk tahap pertama dan Rp105 miliar untuk tahap kedua oleh Kementrian PUPR.
Foto: Antara/Aji Styawan
Petugas keamanan berjaga di lapak pedagang yang siap untuk ditempati setelah selesai direvitaliasi di Pasar Johar Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021). Sebanyak 3.802 pedagang yang telah terverifikasi melalui Dinas Perdagangan Kota Semarang rencananya Sabtu (25/9/2021) dapat menempati pasar tradisional yang dibangun sekitar tahun 1930 oleh arsitek Belanda Herman Thomas Karsten dan mengalami kebakaran pada 10 Mei 2015 itu seusai revitalisasi dengan anggaran APBN sekitar Rp146 miliar untuk tahap pertama dan Rp105 miliar untuk tahap kedua oleh Kementrian PUPR.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah daerah tersebut untuk berbelanja di Pasar Johar.

"Ada tiga hal yang ditargetkan dapat didorong melalui program tersebut," kata Hendrar.

Baca Juga

Pertama, menurut dia, upaya ini diharapkan bisa meningkatkan penjualan para pedagang yang baru pindah ke pasar yang telah selesai dibangun kembali itu. Target kedua, kata dia, para PNS ini bisa menyampaikan informasi tentang aktivitas perbelanjaan di pasar yang sempat terbakar di 2015 lalu itu.

Adapun yang terakhir, menurut dia, diharapkan terdapat masukan tentang kondisi Pasar Johar jika masih ada yang perlu disempurnakan. "Saya minta memberi masukan kalau ada yang masih kurang," tambahnya.

Untuk mendukung program itu, kata dia, Sekretariat Daerah Kota Semarang telah menyusun jadwal harian organisasi perangkat daerah yang nantinya akan bergiliran berbelanja. Melalui program ini, wali kota berharap Pasar Johar Semarang bisa kembali ramai seperti dahulu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement