REPUBLIKA.CO.ID,SERANG -- Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Banten menggelar vaksinasi massal untuk masyarakat Banten. Kegiatan vaksinasi yang berlangsung dua hari, Sabtu-Ahad (30-31/10)) itu bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Serang dan Nasyiatul Aisyiyah (NA) Banten yang didukung oleh Kodim 0602 Serang.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 bertajuk "Mentari Covid-19, Muhammadiyah untuk Semua" ini merupakan program dari USAID dan MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah. "Acara ini adalah salah satu bukti bahwa Muhammadiyah turut serta membantu program pemerintah untuk mempercepat vaksinasi dan juga menekan angka penularan Covid-19," kata Ketua PDM Kota Serang Hamsyin Sarbini, Sabtu (31/10).
Hamsyin juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang sudah mensupport penuh untuk kesuksesan acara tersebut. Vaksinasi ini diselenggarakan mulai dari pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB.
Selain acara pada hari ini, selama lima hari sebelumnya panitia bersama Kodim sudah menyelenggarakan vaksinasi dengan mekanisme mobile ke beberapa lokasi yang ada di wilayah Serang. Hingga saat ini perserta yang sudah tervaksin sebanyak 2.949 dari 3000 peserta yang ditargetkan.
Vaksinasi bertempat di Gedung Dakwah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Banten ini dihadiri juga oleh perwakilan dari Kemenkes RI dan MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini diperuntukkan bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat umum agar membangun kekebalan bersama atau herd immunity.
Pelaksaan kegiatan diketuai oleh Mulya Dewi sebagai distrik manajer pada program ini. Jenis vaksin yang digunakan yaitu, Sinovac dan Astrazeneca.
Dewi mengatakan kegiatan vaksinasi tersebut adalah hasil kerjasama dari beberapa unsur internal Muhammadiyah dan juga unsur yang ada di Kota Serang, seperti Dinas Kesehatan Kota Serang, BPBD Kota Serang dan GOW (Gabungan Organisasi Wanita Kota Serang), serta didukung Kodim 0602 Serang.
"Berbagai kalangan di masyarakat terus melakukan kegiatan vaksinasi dengan gencar guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunitas," kata Dewi.
Ketua MCCC Banten dr H Nur Avenzoar mengatakan Muhammadiyah Covid-19 Command Center Wilayah Banten menyambut baik atas penunjukan kegiatan Vaksinasi Massal oleh Muhammadiyah MENTARI Covid-19-MPKU PP Muhammadiyah yang didukung oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (US AID). "Pelaksanaan Vaksinasi kami gelar secara terbuka dan syi’ar positif ini harus menjangkau keberbagai lini termasuk untuk umat agama lain," kata Avenzoar.
Di perguruan tinggi, kegiatan vaksinasi massal dilakukan Universitas Muhammadiyah (UM) Banten dan Poltekkes Aisyiyah.
Rektor UM Banten Dr Partono Siswosuharjo mengatakan vaksinasi ini merupakan bentuk kepercayaan masyarakat terhadap UM Banten untuk menyelenggarakan vaksinasi. Partono berharap dengan vaksinasi massal yang diselenggarakan ini dapat membantu upaya pemerintah dalam menekan laju penyebaran virus Covid-19.
Partono menambahkan, pandemi Covid-19 ini tidak cukup dihadapi dengan vaksinasi saja. Ia mengingatkan, langkah itu perlu didukung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Semua pihak harus bahu membahu bergandengan tangan, masih ada banyak orang yang tidak mau divaksin dan itu jadi kendala bersama dalam penanganan kasus covid-19," ujar Partono.
Hadir dalam vaksinasi massal tersebut sejumlah pimpinan Muhammadiyah antara lain. Wakil Bendahara MPKU PP Muhammadiyah Drs M Iqbal Rais MM, perwakilan program 108 Surya Fitri APT MM, Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banten Turhaerudin, Ketua MPKU PWM Banten Dr Desri Arwen, Rektor UM Banten Dr Partono Siswosuharjo, Rektor UMT Dr Amarullah, Ketua MCCC Banten dr H Nur Avenzoar, Ketua PWNA Banten Sukaesih Spdi, Ketua MPKU Kota Serang dr Awang Saputra dan Ketua MDMC Banten Ir Bambang R Hadhy MM.
Sekretaris Umum Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banten Turhaerudin mengatakan agenda vaksinasi yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah Banten kehadirannya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Hal ini sebagai ikhtiar pencegahan penularan virus Covid-19 dan sebagai penegasan bahwa Muhammadiyah mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksin. "Vaksinasi yang diselenggarakan Muhammadiyah ini terbuka untuk semua masyarakat dan lintas agama," katanya.