Kamis 28 Oct 2021 13:27 WIB

PDIP Diyakini akan Usung Puan Sebagai Capres

Salah satu keuntungan PDIP mengusung Puan karena dia adalah putra mahkota Megawati.

Ketua DPR RI Puan Maharani
Foto: DPR RI
Ketua DPR RI Puan Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin memprediksi PDIP akan mengusung Ketua DPP Puan Maharani maju sebagai kandidat calon presiden 2024 dibanding kader lain di internal partai. Karena itu, menurut Ujang, wajar PDIP terus berupaya menaikkan elektabilitas Putri Mahkota sampai benar-benar siap berkompetisi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Ini sudah ada bocoran dari internal PDIP. Mereka akan mengajukan Puan Maharani untuk maju sebagai kandidat calon presiden 2024," kata Ujang saat dihubungi, Rabu (27/10).

Ia mengungkapkan, kalau pun nanti calon PDIP kalah sudah menjadi risiko. "Kata mereka, menang bersama dan nyungsep juga bersama. Kalaupun nyungsep atau kalah itu sudah risiko karena mendorong figure yanag elektabilitasnya rendah,” ujar Ujang mengungkapkan.

Menurut Ujang, rencana PDIP yang tetap memaksakan Puan untuk maju menjadi capres daripada mempertimbangkan kader lain di internal karena ada beberapa faktor. Pertama, Puan sebagai putri mahkota dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kedua, Puan sebagai tokoh sentral PDIP sehingga sangat layak diajukan sebagai salah satu kandidat calon presiden 2024.

“Keuntungan buat PDIP jika tetap mengusung Puan Maharani dalam Pilpres 2024? Puan adalah kader sendiri, putri mahkota dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Kalau menang dalam pilpres mendatang, semuanya senang dan bangga. Kalaupun kalah dan babak belur, minimal sudah mencoba dan berjuang,” kata dia menerangkan.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini berkata, PDIP akan menempuh berbagai macam cara untuk bisa mengerek elektabilitas Puan Maharani. Usaha itu termasuk mensosialisasikan Puan lewat baliho Kepak Sayap Kebhinekaan beberapa waktu lalu, blusukan, bagi-bagi sembako ke masyarakat, sampai beberapa bulan terakhir selalu mengikuti kunjungan kerja Jokowi ke sejumlah daerah.

“Banyak jalan menuju Roma, dari pasang baliho di mana-mana, blusukan, lewat media sosial, bakti sosial, sampai ikut kunjungan Jokowi menjadi salah satu cara menuju Roma itu. Apakah akan sampai atau kandas. Sampai saat ini elektabilitasnya masih rendah berdasarkan hasil beberapa survei terbaru. Kita lihat perkembangan politik ke depan," ujar Ujang memaparkan.

 

Doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) ini meyakini, jabatan Puan Maharani sebagai Ketua DPR bisa mendongkrak elektabilitasnya. Syaratnya, Ketua DPP PDIP tersebut bisa membuat kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Artinya, buat rakyat senang dengan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada mereka. "Butuh usaha keras dan mencari momentum agar Puan bisa disenangi publik," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement