REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Data distribusi kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat per 27 Oktober 2021 yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat 27 di antara 63 kelurahan di daerah itu tak ada kasus konfirmasi aktif virus itu.
"Dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok terus mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) 6M," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana di Depok, Jumat (29/10).
Sebanyak 27 kelurahan tersebut, yaitu Abadijaya, Cilangkap, Depok, Grogol, Kukusan, Limo, Mampang, Depok Jaya, Tirtajaya, Cimpaeun, Beji Timur, Gandul,Jatimulya, Pondok Jaya, Kemiri Muka, Curug, Rangkapan Jaya Baru, Serua, Cisalak Pasar, Pondok Cina, Krukut, Bojongsari Baru, Cisalak, Pangkalanjati, Cipayung Jaya, Tapos, serta Leuwinanggung.
Selain itu, terdapat sejumlah kelurahan dengan hanya satu kasus konfirmasi Covid-19, antara lain Sukatani, Baktijaya, Pancoran Mas, Kalibaru, Sukmajaya, Pondok Petir, Kalimulya, Meruyung, Cinere, Rangkapan Jaya, Cipayung, Cinangka, Sawangan Baru, dan Kedaung.
Dadang mengimbau masyarakat untuk tetap memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Masyarakat juga diminta menjaga perilaku hidup bersih, dan sehat (PHBS), dengan menjaga pola makan, berolahraga, dan istirahat yang cukup. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok per 23 Oktober 2021, terdapat 23 kelurahan yang nihil kasus aktif Covid-19, sedangkan per 27 Oktober 2021, jumlah kelurahan di Kota Depok itu bertambah menjadi 27 kelurahan dengan nol kasus konfirmasi aktif Covid-19.