REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU--Universitas Lambung Mangkurat (ULM) resmi memberikan Doktor Kehormatan (Honoris Causa/ HC) kepada Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor. Gubernur yang biasa disapa Paman Birin ini dinilai memiliki kontribusi besar terhadap pengembangan dan pembangunan sumber daya manusia serta peningkatan sektor pertanian yang berkelanjutan.
Pemberian gelar doktor HC dihadiri Isteri Hj Raudatul Jannah dan kerabat, Anggota DPR RI Rifqi Karsayuda, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Sekda Prov Kalsel Roy Rizali Anwar, dan seluruh Kepala Dinas Lingkungan Pemprov Kalsel dan Guru Wildan, serta tamu undangan lainnya di auditorium Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarbaru, Kamis (28/10).
Upacara penganugerahan gelar doktor HC itu dipimpin langsung oleh Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi M.Si, M.Sc. Pada upacara penganugerahan tersebut, Sahbirin Noor menyampaikan orasi ilmiah dengan judul Kalsel masa depan penyangga pangan nasional dan Ibu Kota Negara (IKN) baru
Menurut Paman Birin, ada dua alasan mendasar kenapa mengangkat tema ini karena masa depan semua negara di dunia bukan hanya soal ketersediaan energi tetapi juga ketersedian pangan.
Disampaikanya, pada tahun 2024 diperkirakan ada sekitar 205.000 penduduk pindah ke IKN dari kalangan ASN, Legislatif, Esksutif Yudikatif TNI Polri.
Kalsel mempunyai posisi strategis bukan hanya sebagai penyangga pangan tingkat nasional namun juga sekaligus sebagai penyangga pangan IKN baru. Sebelumnya, Rektor ULM Prof Dr Sutarto Hadi bersyukur dan bangga karena bertambah alumni ULM yakni Sahbirin Noor. "Alhamdulillah kami bersyukur dan sebuah kebanggaan bagi kita semua," katanya.
Menurut Rektor ULM, Paman Birin merupakan orang kedua yang dianugerahi gelar doktor kehormatan setelah Nico Roozen pria asal Belanda.