Kamis 28 Oct 2021 15:38 WIB

Hari Sumpah Pemuda, Mahfud Ungkap 2 Tantangan Generasi Muda

Mahfud meminta generasi muda tetap dalam keyakinan untuk bersatu.

Rep: Flori Sidebang / Red: Bayu Hermawan
Menko Polhukam Mahfud MD.
Foto: ABRIAWAN ABHE/ANTARA FOTO
Menko Polhukam Mahfud MD.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, meminta agar seluruh generasi muda tetap dalam keyakinan untuk bersatu. Menurutnya, saat ini ada dua tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini. 

Pertama, jelas dia, secara prinsip maupun kejiwaan sebenarnya sama seperti dahulu. Dimana ego-ego setiap kelompok primordial kadangkala masih muncul. Ia menilai, egoisme kelompok-kelompok primordial itu sepatutnya dihilangkan.

Baca Juga

"Hilangkan egoisme kelompok-kelompok primordial karena perbedaan agama, suku, daerah dan sebagainya itu. Karena ego seperti itu akan menimbulkan perpecahan. Dan perpecahan itu akan membawa kemunduran, bahkan kehancuran," ujarnya terkait perayaan Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10).

Kemudian, tantangan kedua yang dihadapi, yakni kemajuan teknologi informasi. Dimana budaya serta ide-ide luar masuk ke Indonesia dan kerap kali menyebabkan turunnya rasa solidaritas.

"Kadangkala kita tidak mampu atau ada di antara kita yang tidak mampu bertahan. Sehingga solidaritas, dan kebersamaan menjadi kurang, dan itu juga akan melemahkan kita," katanya.

Oleh sebab itu, Mahfud meminta agar seluruh generasi muda tetap dalam keyakinan untuk bersatu. Karena, kata dia, Indonesia merupakan negara yang kaya raya. 

"Sumber daya manusianya banyak dan hebat-hebat, sumber daya alamnya juga hebat. Ini kalau dikelola secara kebersatuan, Insya Allah semuanya akan maju," katanya.

"Dan jangan serakah, jangan serakah. Karena kekayaan negeri ini kalau dikelola bersama, semua akan kebagian," ucapnya menambahkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement