Rabu 27 Oct 2021 02:25 WIB

Jelang Peparnas, Mahfud Minta Pengamanan dan Prokes Ketat

Peparnas akan berlangsung mulai tanggal 2-15 November 2021 di Papua.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Mas Alamil Huda
Atlet lempar lembing Papua Mesak Wetapo berlatih jelang Peparnas XVI Papua di Lapangan Mahacandra Universitas Cenderawasih (Uncen), Waena, Jayapura, Papua, Selasa (26/10/2021). Cabor atletik menjadi salah satu tumpuan perolehan medali bagi Papua pada Peparnas XVI.
Foto: ANTARA/Gusti Tanati
Atlet lempar lembing Papua Mesak Wetapo berlatih jelang Peparnas XVI Papua di Lapangan Mahacandra Universitas Cenderawasih (Uncen), Waena, Jayapura, Papua, Selasa (26/10/2021). Cabor atletik menjadi salah satu tumpuan perolehan medali bagi Papua pada Peparnas XVI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta agar pelaksanaan ajang Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI tahun 2021 menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat untuk menghindari munculnya klaster Covid-19. Peparnas tersebut akan berlangsung mulai tanggal 2-15 November 2021 mendatang di Papua.

Hal itu Mahfud sampaikan usai memimpin rapat evaluasi pelaksanaan pengamanan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan persiapan pengamanan Peparnas, di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (26/10). “Jangan sampai Peparnas besok membuat noda, karena itu kita ketemu hari ini untuk menjamin keamanan dan penegakan protokol kesehatan saat pelaksanaan event yang akan berlangsung di Jayapura," kata Mahfud.

Selain itu, Mahfud juga meminta agar kesuksesan pelaksanaan dan pengamanan PON Papua di bulan Oktober lalu dapat berlanjut pada saat Peparnas digelar. Disamping itu, ia pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi aparat keamanan di tingkat pusat maupun daerah, atas terlaksananya PON Papua secara aman, nyaman, dan mendapat sambutan luas dari masyarakat, baik di Papua maupun berbagai daerah di Tanah Air.

“Selaku penanggung jawab keamanan pelaksanaan PON dan Peparnas berdasarkan Instruksi Presiden, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi, sekaligus berharap agar sukses pengamanan PON di Papua ini berlanjut hingga sukses pengamanan Peparnas bulan Nopember besok," ujarnya.

Sementara itu, Menpora Zainuddin Amali menekankan, selain memastikan persoalan pengamanan dan protokol kesehatan, terkait pelayanan juga menjadi hal yang tak kalah penting dalam pelaksanaan Peparnas. “Peparnas walaupun lebih sedikit jumlah atlet dan official-nya yang sekitar 3.500 (orang), tapi lebih sensitif, karena itu perlu kualitas pelayanan yang lebih baik dari PON,” tutur Zainuddin.

Adapun Peparnas Papua akan diikuti 12 cabang olahraga. Seluruh pertandingan bakal berlangsung di Kabupaten dan Kota Jayapura. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement