Rabu 27 Oct 2021 03:55 WIB

Presiden Jokowi Minta Daerah Kejar Target Capaian Vaksinasi

Target capaian vaksinasi Covid-19 yang ditetapkan oleh pemerintah dapat tercapai.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mas Alamil Huda
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan daerah yang masih memiliki angka capaian vaksinasi yang rendah agar terus ditingkatkan. Ia berharap, target capaian vaksinasi Covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah dapat tercapai.

Hal ini disampaikan Presiden saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia secara virtual di Istana Merdeka, Jakarta. “Perlu saya ingatkan untuk daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah di bawah 50 (persen) agar dikejar untuk bisa mencapai di atas 50 (persen) bulan November dan bisa mencapai di atas 70 (persen) akhir Desember, akhir tahun,” kata Jokowi dalam video yang baru saja diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (26/10).

Ia menegaskan, percepatan vaksinasi Covid-19 ini sangat penting dilakukan untuk melindungi dan menjaga masyarakat dari penularan virus corona. Selain itu, vaksinasi juga akan mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi setelah terdampak pandemi.

Total dosis vaksin yang telah disuntikkan hingga hari ini tercatat telah mencapai 182 juta dosis. Dosis pertama yakni sebesar 54 persen dan dosis kedua sebesar 32 persen. Jokowi menyebut, pemerintah juga telah mengirimkan 237 juta dosis vaksin ke seluruh daerah.  

“Saya ingin mengingatkan agar yang namanya vaksinasi terus dikejar, baik vaksinasi dosis yang pertama maupun yang kedua. Karena sudah 237 juta dosis vaksin ini yang telah terkirim ke daerah-daerah. Sudah banyak sekali,” ucap dia.

Selain itu, Presiden juga meminta kepala daerah agar terus mendorong diselenggarakannya pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Karena itu, ia ingin pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak juga dapat dipercepat. 

"Pendidikan yang tetap berkualitas harus kita hadirkan di tengah-tengah anak didik kita," kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement