REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, diminta untuk membantu pemerintah daerah melalui pemikiran dan gagasan. Hal itu untuk membangkitkan kembali sektor perekonomian.
Hal itu disampaikan Ketua Kadin Jabar, Cucu Suara, dalam Muskab Kadin Kabupaten Cirebon, di salah satu hotel di Jalan Tuparev, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Selasa (26/10).
"Kalau kondisi perekonomian tidak mampu berkembang, Bupati Cirebon bisa salahkan Kadin Kabupaten Cirebon. Kabupaten Cirebon harus bangkit secara ekonomi," tegas Cucu.
Cucu mengatakan, pada beberapa kasus sebelumnya, ada sejumlah anggota dari Kadin yang meminta proyek pembangunan secara langsung kepada pemerintah daerah. Menurutnya, hal itu melanggar aturan.
Cucu menegaskan, anggota Kadin harus berjalan sesuai aturan, terutama dalam proyek pembangunan pemerintah. "Jangan pernah mengotak-atik APBD. Seharusnya pengusaha justru memberikan CSR kepada masyarakat," ujar Cucu.
Dalam kesempatan itu, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, juga mendorong Kadin Kabupaten Cirebon memiliki peranan strategis bersama pemerintah untuk memajukan pembangunan ekonomi. Akibat pandemi Covid-19, sektor ekonomi sempat lumpuh.
Imron mengungkapkan, kemajuan Kabupaten Cirebon tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah daerah. Namun harus dilakukan bersama, termasuk oleh pengusaha yang tergabung dalam Kadin.
"Harus bisa maju bersama-sama. Saya minta Kadin ini terus menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah, supaya kontribusi yang diberikan nyata untuk masyarakat," kata Imron.
Kadin Kabupaten Cirebon saat ini diketuai Edi Baredi. pemilik EB Batik di Desa Panembahan, Kecamatan Weru. Ia merupakan salah satu pengusaha batik ternama di Cirebon.