REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aksi begal ponsel di Depok semakin sadis. Para pelaku begal ponsel langsung membacok korbannya hingga tewas di Gang Nangka, Kecamatan Tapos, Kota Depok yang terjadi pada Sabtu (23/10) malam lalu.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, segerombol orang yang tak dikenal dengan mengendarai dua motor menanyakan alamat ke korban yang saat itu sedang berkumpul bersama temannya di sebuah warung. Setelah berpura-pura tanya alamat, mereka langsung meminta ponsel korban dengan paksa.
"Karena korban melawan langsung dibacok seorang pelaku dan kemudian kabur. Laporannya ada enam orang terduga pelakunya dengan boncengan dua motor. Satu orang pelaku yang membacok pakai celurit," ujar Kapolsek Cimanggis Kompol Ibrahim Sadjab di Mapolsek Cimanggis, Kota Depok, Selasa (26/10).
Para pelaku langsung melarikan diri ke arah Tapos. Sedangkan korban berinisial AR (19) dibawa oleh ketiga temannya ke RS Sentra Medika. "Korban sempat menjalani operasi di RS namun nyawanya tidak tertolong. Korban mengalami luka bacokan di bagian belakang tubuh," terang Ibrahim.
Lanjut Ibrahim, pihaknya masih mendalami kasus begal ponsel ini. "Para pelaku juga dalam pengejaran. Kami masih penyelidikan," tegasnya.