REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan, Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2022 Pemerintah Kota Pontianak masih fokus pada upaya penanganan dampak pandemi Covid-19.
"Volume APBD tahun 2022 Rp 1,82 triliun, dan kami masih fokus pada penanganan dan pemulihan ekonomi masyarakat dampak pandemi Covid-19," kata Edi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/10).
Selain itu, ia menjelaskan, pemerintah kota pada 2022 akan melanjutkan pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan rumah sakit, drainase, jalan penunjang, dan sarana-prasarana di kawasan tepi pantai. Tak hanya infrastruktur, pemulihan ekonomi juga tidak luput dari pembahasan RAPBD 2022.
"Bagaimana masyarakat bisa semangat beraktivitas, produktif, terutama untuk pelaku UMKM," kata Edi.
Ia menambahkan, serapan anggaran tahun 2021 Kota Pontianak sudah mendekati 80 persen dan masih akan meningkat. Sebab ada program yang baru dilelang karena di perubahan anggaran.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin mengemukakan pentingnya mempersiapkan anggaran untuk menjalankan program seperti jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi dalam upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19. "APBD 2022 ini bulan ini akan kita bahas dan mudah-mudahan selesai tepat waktu," kata Satarudin.