REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Bupati Purbalingga, Jawa Tengah Dyah Hayuning Pratiwi memastikan bahwa Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman masih beroperasi hingga saat ini. Maskapai Citilink tidak menghentikan operasi di Bandara JB Soedirman.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah beredar kabar maskapai Citilink sudah tidak melayani penerbangan di Bandara JB Soedirman. Bupati menjelaskan Citilink melayani penerbangan setiap hari Kamis dan Sabtu. Meskipun kondisi pandemi COVID-19 diakui Bupati telah berdampak pada penurunan minat masyarakat menggunakan transportasi udara.
"Aturan penerbangan juga ketat sekali di tengah masa pandemi dan PPKM, aturan ini mungkin mengakibatkan minat masyarakat berkurang," katanya.
Bupati juga mengatakan pihaknya dalam waktu dekat ini akan menggelar rapat bersama pihak Citilink dan Angkasa Pura II untuk membahas masalah ini. Bupati mengatakan, pihaknya akan memberi dukungan penuh agar operasional bandara tetap berjalan dengan baik.
"Tentunya kami sebagai pemerintah ingin mendukung agar bandara ini tetap beroperasi dan menggerakkan perekonomian rakyat sehingga akan ada langkah-langkah dari pemerintah daerah, misalkan setiap minggu, karena kan penerbangan seminggu sekali ini, jadi ada 'booking seat' lah dari pemda sampai minat masyarakat kembali seperti sedia kala," katanya.
Bupati menambahkan pihaknya berharap level PPKM di Purbalingga akan segera turun ke level II sehingga mobilitas masyarakat akan dapat makin meningkat."Dengan demikian akan makin menggerakkan ekonomi dan animo untuk menggunakan transportasi penerbangan akan meningkat," katanya.
Sementara itu, Executive General Manager Bandara JB Soedirman Catur Sudarmono menambahkan bahwa Citilink masih beroperasi di Bandara JB Soedirman."Kalau secara resmi Citilink tidak menghentikan operasi di Bandara JB Soedirman, jika menghentikan pastinya akan ada konfirmasi ke pihak Angkasa Pura II," katanya.